Tujuan Sebuah HubunganSampel

Relationship Goals

HARI KE 5 DARI 7

Memelihara Perjanjian

Dari Jon, menikah dengan Mandi selama lebih dari 17 tahun

Hentikan saya jika Anda pernah mendengar hal ini sebelumnya. Seorang ateis dan seorang Kristen berjalan ke sebuah gereja ... untuk menikah.

Ah, ya. Dongeng asmara. Sang pria bertemu gadis. Sang pria menikahi gadis. Pria dan gadis saling menipu. Tuhan diabaikan. Sembilan tahun setelah mereka menyatakan di hadapan Tuhan dan keluarga, "Hingga kematian memisahkan kita," jelas bagi mereka berdua bahwa mereka tidak akan melewatinya. Itulah Mandi dan saya.

Tetapi Tuhan punya rencana lain untuk kami. Mandi mulai menghadiri gereja kami, Life.Church, dan itu tidak lama sebelum saya bergabung. Itulah saat ketika hidup kami secara harfiah berubah selamanya.

Kami memutuskan bahwa jika Tuhan adalah yang Ia katakan, dapat membuat pernikahan kami berhasil. Memang butuh usaha. Ada percakapan, pengakuan, dan tangisan yang sulit. Tapi kami diingatkan oleh Firman Tuhan bahwa "dua telah menjadi satu."

Kita mungkin tidak menganggap serius sumpah kita ketika kita menikah, tetapi Tuhan melakukannya. Kami diingatkan melalui 1 Timotius agar "Bertarung dalam pertarungan yang baik untuk iman yang benar. Pegang erat-erat kehidupan kekal yang telah Tuhan tentukan untuk Anda, yang telah Anda nyatakan dengan sangat baik di hadapan banyak saksi." Jadi, kami terus berjuang dan berpegang erat kepada Yesus, memercayai-Nya untuk memulihkan pernikahan kami. Ini tidaklah mudah, dan untuk referensi hari pertama dari Rencana Alkitab ini, ada banyak hal terjadi "di-antaranya."

Tuhan tidak hanya membuat pernikahan kami bekerja. Dia membuatnya berkembang. Begitu banyak sehingga pada 15 Juli, 2011, 10 tahun setelah kami menyatakan janji kami kepada Tuhan yang tidak benar-benar kami kenal, kami mendapat kehormatan untuk memperbaharui janji kami kepada Tuhan yang hidup yang mengungkapkan kasih-Nya bagi kita, menebus kita, dan bersukacita atas pernikahan kami.

Segala hubungan, dan tentu saja semua pernikahan, akan menghadapi tantangan. Uang datang dan pergi. Keluarga sakit. Karier dan pengasuhan menjadi sulit. Tapi Tuhan tetaplah sama--kemarin, hari ini, dan besok. Terlepas dari di mana Anda menemukan diri Anda hari ini, percayalah kepada Tuhan yang menghormati perjanjian-Nya dengan Anda dan untuk mendukung perjanjian Anda dengan pasangan Anda. Dia akan selalu tetap setia.

Doa: Yesus, terima kasih buat rencana atas hidup kami. Terima kasih atas saat-saat ketika kami telah kehilangan harapan, Engkau tidak. Roh Kudus, berilah kami kekuatan untuk menghormati perjanjian yang kami buat.

Hari 4Hari 6

Tentang Rencana ini

Relationship Goals

Hubungan sempurna yang Anda kagumi pada suatu waktu tidaklah seindah dalam kehidupan nyata. Benar? Jadi, tujuan hubungan seperti apa yang benar-benar bekerja? Rencana bacaan Life.Church ini, ditulis oleh orang-orang yang sudah lama menikah, untuk yang masih lajang, yang baru menikah, yang akan menuntun kepada jenis cinta yang Tuhan berikan untuk semua hubungan yang kita miliki.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Life.Church yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.life.church/