R U OK? | Renungan RemajaSampel
Kita sudah mengerti bahwa keterbukaan adalah awal dari pemulihan. Ya, memang benar begitu. Ketika kita terbuka pada Tuhan dan diri kita sendiri, pemulihan itu mulai terjadi. Tetapi kita pun harus sadar dan berhati-hati ketika kita hendak membuka diri terhadap orang lain; terutama mereka yang bukanlah keluarga dekat kita. Sebelum kita memutuskan untuk terbuka kepada seseorang, pastikanlah dia adalah orang yang tepat. Mengapa? Karena firman Tuhan jelas mengatakan bahwa ada teman yang dapat mendatangkan celaka.
Nah, seperti apa ya kira-kira teman yang tepat buat kita bisa terbuka? Setidaknya ada dua kriteria yang bisa kita temukan di dalam kitab Amsal. Hal yang pertama akan kita lihat hari ini. Sementara, yang kedua akan kita pelajari besok.
Firman Tuhan berkata bahwa seorang sahabat yang baik adalah seorang sahabat yang menaruh kasih setiap waktu. Ia adalah orang yang menjadi seorang saudara dalam kesukaran. Artinya, teman yang tepat untuk berbagi adalah teman yang ngga akan pergi begitu saja atau malah men”judge” (menghakimi) kita ketika kita mulai membuka diri. Ia tetap akan mengasihi kita dan tinggal bersama dengan kita meskipun keadaannya menyusahkan dia.
Jika hari ini kita belajar membuka diri dan teman-teman kita ternyata mulai meninggalkan kita, janganlah bersedih terlalu lama! Ini membuktikan bahwa mereka bukanlah teman yang sejati. Sebaliknya, ingatlah bahwa teman yang benar dan sejati tetap akan bertahan bersama dengan kita dan terus menolong kita untuk bangun dari masalah kita apapun keadaannya!
Perenungan – Pernahkah kita merasa sakit hati karena ditinggal pergi teman-teman setelah kita belajar terbuka kepada mereka? Apakah itu menimbulkan trauma sehingga kita ngga pernah mau lagi membuka diri kepada siapa pun?
Penerapan – Apa yang bisa kita lakukan untuk ngga lagi sakit hati pada teman yang pernah meninggalkan kita? Bagaimana cara dan dimanakah kita bisa menemukan seorang sahabat sejati?
Doa: Tuhan Yesus, terima kasih kalau kami selalu bisa terbuka dengan Engkau. Kami juga percaya bahwa Engkau mau kami saling terbuka dengan sahabat-sahabat kami. Bantulah kami untuk memilih sahabat-sahabat yang baik dan benar sesuai jalan-Mu sehingga hidup kami dapat lebih sesuai dengan yang Engkau ingini. Amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Tuntutan dunia membuat kita kelelahan untuk terus berpura-pura. Mungkin, di balik perkataan, “I am Okay”, kondisi diri kita sudah jauh dari baik. Renungan tujuh hari “Are You OK?” membantu kita belajar jujur terhadap diri sendiri, Tuhan dan sesama agar kita dapat menemukan ketenangan yang Tuhan rancangkan.Renungan ini dilengkapi dengan metode 2P yaitu Perenungan dan Penerapan agar firman Tuhan hari itu dapat lebih dimengerti dan hidup di diri kita.
More
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Jessica Elizabeth Abraham dalam hubungannya dengan GBI Bethel untuk menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://www.gbi-bethel.org/