Menemukan Kebahagiaan Dalam Kristus (SERI 5)Sampel

Uang Yang Menghancurkan

Beberapa tahun yang lalu, penulis kolom berita Jim Bishop melaporkan apa yang terjadi pada beberapa keluarga yang memenangkan lotere:

Rosa memenangkan $400 per minggu selama hidupnya dalam lotere Washington. Ia bersembunyi di dalam apartemennya. Untuk pertama kali dalam hidupnya, ia bergumul dengan kecemasan. Setiap orang mencoba untuk mendapatkan sesuatu darinya. Ia pernah berkata, “Orang-orang begitu jahat. Saya harap Anda memenangkan lotere dan melihat apa yang akan terjadi pada Anda.”

Keluarga McGugarts begitu senang ketika Pop memenangkan lotere Irlandia. Pop adalah seorang tukang pipa uap, Johny memuat peti-peti di dermaga dan Tim pergi ke sekolah malam. Pop membagi kemenangan lotere nya dengan 2 orang anak laki-lakinya. Mereka bersumpah bahwa uang tidak akan mengubah rencana hidup mereka.

Setahun kemudian, uang hasil kemenangan loterenya belum habis, tapi dua anak laki-lakinya tidak lagi berbicara kepada Pop atau kepada satu sama lain. Johny mulai berjudi dan Tim mengejar wanita-wanita. Kedua anak ini dalam tahap untuk menjadi pecandu alcohol. Istrinya menuduh Pop menyembunyikan uang darinya. Dalam waktu dua tahun, mereka semua dituntut karena gagal membayar pajak penghasilan mereka.

Dalam kedua kasus ini, para pemenang telah berharap dan berdoa untuk kekayaan secara mendadak. Doa mereka berdua terjawab. Dan mereka berdua dirusak oleh uang. Harga dari kehidupan yang kaya itu ternyata lebih daripada apa yang bisa dihitung oleh uang. 

Jika rumput di seberang pagar kelihatan lebih hijau, Anda bisa bertaruh bahwa tagihan airnya pasti lebih tinggi.

Renungan: Kebahagiaan dan sukacita tidak bisa diciptakan lewat kekayaan. Buktinya tidak sedikit orang kaya yang tidak bahagia dalam kehidupannya. Pilihlah untuk hidup diberkati oleh Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain, daripada menjadi kaya. Hidup berkecukupan tidaklah dosa, namun jika uang dan harta kekayaan adalah sasaran hidup kita, maka itu adalah suatu kesalahan besar. Alkitab mengatakan kepada kita supaya kita jangan ingin cepat kaya.

Uang dapat membeli tidur tetapi tidak dapat membeli damai sejahtera. Hiburan dan bukannya sukacita. Reputasi dan bukannya karakter. (Warren Wiersbe)