Menemukan Kebahagiaan Dalam Kristus (SERI 5)Sampel
Nelayan dan Istrinya
Di dalam buku “Nelayan dan istrinya”, Lucy Crane berkisah mengenai seorang nelayan yang menangkap seekor ikan besar, yang sebenarnya adalah seorang pangeran yang tersihir. Nelayan itu melepaskan ikan itu dan pulang dengan tangan hampa. Istri sang nelayan mendesak suaminya untuk kembali ke laut dan meminta pangeran itu untuk mengabulkan sebuah permohonan sebagai balas budi karena telah melepaskannya kembali ke laut. Nelayan itu pun menurut dan meminta (menuruti keinginan istrinya) agar gubuk mereka yang kecil diubah menjadi sebuah villa. Pada saat nelayan itu kembali, ia menemukan bahwa permintaannya sudah dikabulkan. Istrinya dengan cepat menjadi bosan dengan villa mereka, dan menyuruh suaminya untuk kembali dan meminta sebuah puri batu yang besar. Kembali, permintaan mereka dikabulkan.
Setelah istrinya menjadi bosan dengan purinya, ia minta untuk dijadikan ratu, kemudian memiliki sebuah istana, diangkat sebagai permaisuri, dan akhirnya menjadi penguasa atas matahari dan bulan. Kali ini, pangeran yang tersihir itu memberitahu sang nelayan untuk pulang di mana ia menemukan istrinya kembali tinggal di gubuk mereka yang kecil.
Kita dapat menghabiskan sejumlah besar waktu, tenaga dan sumber daya untuk mengharapkan harta benda, hubungan dan pencapaian. Ketika kita melakukan hal ini, kita gagal untuk menikmati hadiah Tuhan. Tuhan menghendaki kita untuk menikmati setiap saat yang terjadi di setiap hari. Ketika kita melihat Tuhan dalam masa kini kehidupan kita, kita pun akan dapat sungguh-sungguh mengenali pekerjaan-Nya di masa depan.
Menjadi marah atas apa yang tidak kita miliki adalah menghamburkan apa yang Anda miliki.
Renungan: Bersyukurlah lebih banyak dan percayalah hidup Anda akan lebih mudah, karena Anda dapat melihat hal-hal yang selama ini mungkin luput dari pandangan Anda karena Anda terlalu sibuk mengeluh. Kalau semakin banyak kita bersyukur atas apa yang kita miliki, maka semakin banyak hal yang akan kita miliki untuk disyukuri. Berarti semakin banyak kita mengeluh atas masalah yang Anda alami, maka jangan heran jika rasanya semakin banyak masalah yang kita alami untuk dikeluhkan.
Merasa cukup membebaskan Anda untuk menikmati setiap yang baik yang Tuhan telah berikan kepada Anda. (Henry & Richard Blackaby)
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Perjalanan hidup manusia tentu selalu ingin menuju pada kebahagiaan. Namun konsep kebahagiaan seperti apa yang perlu ditemukan? Konsep kebahagiaan dalam firman Tuhan berbeda dengan apa yang dunia ajarkan. Lantas, seperti apakah kebahagiaan sejatinya yang Alkitab ajarkan? Seri renungan tentang kebahagiaan ini akan menolong kita menemukan kebahagiaan sejati di dalam Kristus.
More
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapura) untuk menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.bcs.org.sg/