Menemukan Kebahagiaan Dalam Kristus (SERI 5)Sampel

Sikap Seorang Astronot

Astronot Shannon Lucid tidak seharusnya mencetak rekor Amerika untuk waktu yang dihabiskan di luar angkasa. Akan tetapi, tugasnya harus diperpanjang 1,5 bulan karena kesulitan teknis dengan roket antar jemput dan dua badai. Akibatnya Lucid tinggal di luar angkasa selama 188 hari dan memecahkan rekor daya tahan luar angkasa di Amerika dan rekor dunia untuk kategori wanita. Ia kembali ke bumi dengan penghargaan dari para politikus dan NASA dan keluarga terkasihnya.

Apa yang tidak dilaporkan dalam berita pemecahan rekor Lucid di stasiun angkasa Rusia Mir, adalah reputasi baik yang dimiliki Lucid dengan tuan rumah Rusianya. Reputasi ini tidak hanya berdasarkan keahlian teknisnya sebagai seorang astronot, tetapi juga karena mitra Rusianya tidak pernah sekalipun mendengar Lucid mengeluh selama enam bulan ia harus tinggal di sana. Setiap saat Lucid diberitahu mengenai penundaan roket antar jemput, ia menerima berita itu.

Valery Ryumin, manager ruang angkasa Rusia, mengamati bahwa Lucid bereaksi seperti kosmonot Rusia ketika misi mereka diperpanjang, “Orang-orang Rusia dengan sengaja memilih kosmonot yang ‘cukup kuat untuk tidak menunjukkan perasaan’ ketika menerima berita buruk.”

Mengeluh tidak saja membuat Anda merasa negatif, tetapi juga menyebarkan sikap Anda kepada orang lain. Bahkan situasi yang tidak menyenangkan atau mengecewakan dapat menjadi positif jika Anda memiliki sikap yang baik dan mengucapkan kata-kata yang membangun. Yesus dapat mengubah air menjadi anggur, tetapi Ia tidak dapat mengubah keluhan Anda menjadi apapun juga.

Renungan: Mengeluh tidak akan mengurangi beban kita. Justru sebaliknya, itu malah akan membuat kita semakin merasa lemah. Jadilah pribadi yang kuat dan tangguh di dalam Kristus! Andalkanlah Dia dalam kehidupan ini.

Sukacita adalah keyakinan penuh bahwa Tuhan memegang kendali atas setiap area dalam kehidupan saya. (Paul Sailhamer)