Bersiap untuk PernikahanSampel

Getting Ready for Marriage

HARI KE 7 DARI 7

"Menciptakan Pondasi Seksualitas yang Sehat"

Apapun pengalaman Anda dengan seksualitas Anda, kami yakin mereka yang paling baik menangani kesatuan fisik mereka di dalam pernikahan adalah pasangan yang telah mengembangkan pandangan seksualitas yang sehat. Karena seks adalah ide dan ciptaan Tuhan, mari kita lewati anggapan Hollywood tentangnya dan menuju kepada sumber aslinya. Tuhan menginginkan seks untuk menjadi indah, menyenangkan, dan menciptakan kesatuan dalam pernikahan. Tuhan tidak hanya menciptakan seks, tapi juga memandangnya baik di dalam pernikahan.

Karena seks adalah ciptaan Tuhan, Dia telah menetapkan batasan-batasan bukan untuk membatasi kesenangan melainkan untuk meningkatkan kesatuan yang Dia rancang dan inginkan. Batasan-batasan seksual Tuhan—pada dasarnya adalah peringatan-peringatan untuk menghindari (1) perzinahan dan (2) kebobrokan seksual—tidak dibuat untuk mengutuk seks melainkan untuk menjaga supaya pernikahan itu murni dan terhormat. Mengapa repot-repot membuat panduan? Karena Dia ingin yang terbaik untuk kalian. Firman Tuhan tentang seksualitas itu indah dan suci, dan ketika dijalankan sesuai jalan-Nya seks bisa memberikan hubungan fisik, emosi, dan rohani yang kita rindukan. Seks akan menjadi materai dan perayaan dari pernikahan kalian.

Tanpa rangka kerja teologi ini, seks hanya dikecilkan menjadi tidak lebih dari tindakan mencari kesenangan yang bisa menghasilkan anak. Budaya telah menerima dan mendukung pandangan akan seks yang jauh lebih rendah dimana saja. Sebagai akibatnya, kita melihat pernikahan digerus oleh perzinahan dan pornografi. Seks telah berubah menjadi sensasi murahan, atau lebih buruk lagi, suatu cara untuk memanipulasi dan memperbudak satu sama lain. Itu bukanlah rancangan Tuhan untuk tindakan seks yang kudus.

Ketika Yesus berkata, "menjadi satu daging" (Efesus 5:31), yang ia maksud adalah lebih dari sekedar berhubungan seks; tindakan seks secara jelas adalah suatu pengalaman yang secara harafiah menggabungkan tubuh kalian menjadi satu. Hubungan seksual kalian adalah pengalaman yang menyatukan. Relasi seksual kalian menjadi materai kudus dari komitmen seumur hidup yang Anda buat menuju kesatuan. Kalian tidak bisa benar-benar memahami seksualitas kalian dan peran penting yang dimainkan di dalam relasi Anda jika Anda tidak memandangnya sebagai karunia dari Tuhan. Ini adalah karunia yang terus memberi dan menghubungkan kedua diri Anda menjadi satu.

* Apakah pandangan kalian tentang seksualitas sesuai dengan pandangan Tuhan, atau pandangan dunia? Apa harapan dari seks yang Anda bawa ke dalam pernikahan ini dan sudahkah Anda diskusikan di dalam konseling pranikah?

Apakah Anda menyukai rencana bacaan ini? Jika iya, masuklah untuk memenangkan buku lengkapnya di sini

Hari 6

Tentang Rencana ini

Getting Ready for Marriage

Diambil dari buku mereka "Getting Ready for Marriage," bergabunglah bersama ahli relasi Jim Burns dan Doug Field dimana mereka akan membantu Anda mulai merencanakan penyatuan Anda yang kekal. Keuangan, keluarga pasangan, komunikasi, pengampunan, ekspektasi seksual, tidak ada topik yang dibatasi bagi Anda dan tunangan Anda untuk bersiap melangkah dari pertunangan ke perjanjian seumur hidup satu sama lain.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada David C Cook yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.dccpromo.com/getting_ready_for_marriage/