Tempat Yang Lebih TinggiSampel
Sembah Dia di Tempat yang Lebih Tinggi
Penyembahan tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan kita sebagai orang percaya. Pemazmur mengajak kita semua sebagai umat pilihan-Nya untuk menyembah Dia sebab Dialah Tuhan dan kasih setia-Nya untuk selama-lamanya (Mazmur 100). Terlebih dari pada itu, Paulus mengingatkan kepada kita dalam Roma 12:1, bahwa arti penyembahan yang sesungguhnya untuk mempersembahkan tubuh ini sebagai persembahan yang hidup, kudus dan berkenan di hadapan Tuhan. Setelah kita tahu esensi dan betapa pentingnya penyembahan, hal berikutnya yang kita perlu perhatikan adalah dimana tempat yang paling baik untuk menyembah Tuhan: di dataran yang lebih tinggi, di gunung kudus-Nya.
Dalam perjalanan kita ke tempat yang lebih tinggi, ada beberapa sikap hati yang harus kita latih dalam penyembahan kita kepada Tuhan. Yang pertama adalah kerendahan hati. Penyembahan (Bahasa Ibrani: Shahcah) berarti bersujud, membungkukkan badan dan kepala kita sampai ke tanah. Hal ini dilakukan karena kita mengakui ada wewenang dan otoritas yang lebih superior di atas kita. Kerendahan hati seorang hamba pun memampukan dia untuk mempersembahkan hidupnya kepada Tuhan sebagai persembahan yang hidup, kudus dan berkenan. Yang kedua adalah kasih. Tuhan Yesus berkata hukum yang terutama adalah mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap akal budi, dan segenap kekuatan kita (Markus 12:30). Dari ayat ini kita pun tahu bahwa dasar utama penyembahan kita adalah karena kita mengasihi Tuhan semata. Dasar ketiga dalam penyembahan kita adalah iman. Sama halnya dengan Abraham saat naik ke Gunung Moria untuk mempersembahkan Ishak, dibutuhkan iman yang teguh untuk kita terus melangkah dalam pendakian kita membawa peyembahan kita ke gunung Tuhan. Kita harus percaya bahwa Tuhan itu ada (Ibrani 11:6) dan Dia mendengar doa kita (1 Yohanes 5:14-15).
Betapa pentingnya bagi kita umat-Nya untuk membawa penyembahan kita ke tempat yang lebih tinggi karena di sanalah terdapat hadirat Allah yang lebih kuat dimana kita bisa mengalami Tuhan lebih lagi dalam hidup kita. Dalam perjalanan pendakian kita, marilah kita minta Roh Kudus untuk terus melatih kerendahan hati, kasih dan iman kita supaya penyembahan kita menjadi dupa yang harum yang menyenangkan dan berkenan di hadapan Tuhan.
Refleksi:
- Bagaimana Anda bisa meningkatkan kerendahan hati, kasih dan iman Anda terhadap Tuhan?
- Bagaimana Anda dapat mempersembahkan hidup kepada Tuhan seperti yang disampaikan Roma 12:1?
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Perjalanan hidup kita sebagai orang percaya dapat diibaratkan seperti sebuah pendakian. Kita berjalan menuju ke tempat yang lebih tinggi. Di sana Allah ingin menyatakan diri-Nya, di sana juga Allah ingin memperbesar kapasitas dan memproses kita menjadi serupa dengan Dia dan akhirnya kita memenuhi panggilan-Nya. Melalui renungan ini, kita belajar tentang arti dari tempat yang lebih tinggi dan hal-hal baru akan dibukakan. Selamat mendaki ke tempat yang lebih tinggi!
More
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapura) untuk menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi: https://www.bcs.org.sg/