Menemukan Kebebasan dari StresSampel

Finding Freedom From Stress

HARI KE 5 DARI 5

Ganti fokus Anda.

Stres tidak harus menentukan jalan cerita Anda. Kita telah belajar bahwa stres adalah sebuah bagian alami dari kehidupan, tetapi Yesus dapat membantu kita sepenuhnya untuk mengatasinya melalui kedamaian abadi-Nya. Jadi, bagaimana kita bisa menyerahkan stres dan terus melangkah maju dengan hidup kita?

Kita harus mengalihkan fokus kita dari stres kepada Tuhan kita. Tapi dari mana kita mulai? Pertama-tama, ketahuilah bahwa Tuhan peduli akan segala stres Anda. Apakah Anda sedang panik akan ujian tengah semester Anda atau tengah mengalami gangguan mental mengenai apa yang harus dilakukan dengan sisa hidup Anda, Tuhan kita peduli akan hal-hal itu dan akan memberi Anda kedamaian. Kedamaian-Nya mungkin tidak selalu seperti yang Anda harapkan, tetapi itu akan selalu menjadi apa yang anda butuhkan.

Jadi, lihatlah bagaimana kita dapat mengalihkan fokus dari stres kita.

  1. Sembah sebelum Anda siap. Paulus mengajarkan kepada kita tentang apa yang harus kita lakukan ketika kita sedang menghadapi stres di Filipi 4, dan dia dengan terbuka memberi tahu kita untuk selalu bersukacita di dalam Tuhan. Selalu. Seperti saat, kita menyembah Tuhan ketika kita merasa menyukainya dan saat kita tidak menyukai nya karena meski pun suasana hati kita berubah, Tuhan tidak pernah berubah. Dia selalu layak untuk disembah, bahkan ketika keadaan kita berantakan. Ketika kita menyembah Tuhan, kita ingat siapa Dia dan apa yang sudah kita lalui bersama Dia. Dan Tuhan lebih besar daripada stres dan kekhawatiran kita.
  2. Menyerahkan stres anda. Langkah kita berikutnya adalah berdoa dan melepaskan kendali. Kita harus benar-benar menyerahkan situasi kita dan percaya bahwa Tuhan akan menjaga kita. Di dalam Filipi 4 versi Message, dikatakan untuk “ubah bentuk kekhawatiran Anda menjadi doa… sungguh luar biasa apa yang dapat terjadi ketika Kristus mengusir kekhawatiran di dalam hidup Anda.” Melepaskan stres artinya hanyalah—sepenuhnya menyerah dan tidak melihat ke belakang.
  3. Alihkan pikiran Anda. Tidak cukup hanya sekedar mencoba untuk berhenti merasakan stres. Kita harus mengubah apa yang kita pikirkan. Paulus menulis bahwa kita harus fokus kepada apa yang murni, benar, dan indah. Fokuskan pikiran Anda kepada hal-hal itu, bukan kepada apa yang membuat Anda stres. Ingatlah untuk bersyukur atas apa yang Anda miliki, apa yang telah Tuhan berikan kepada Anda, dan orang-orang hebat di dalam hidup Anda. Biarkan rasa terima kasih itu membanjiri pikiran dan hati Anda. Pada akhirnya, tawanlah setiap pikiran dan buat ia tunduk kepada Kristus. Gantilah “Saya sedang stres,” dengan “Saya dapat melakukan segala sesuatu melalui Kristus yang menguatkan saya.” Hancurkan kebohongan stres dengan kebenaran Firman Tuhan yang kuat.

Ketika Anda membangun kebiasaan untuk melakukan ketiga hal itu, maka Anda bisa mengalami damai Allah di dalam setiap situasi. Jadi kenali stres Anda, ambil tindakan untuk menggantinya dengan kebenaran, dan sampaikan kepada Bapa surgawi yang peduli terhadap Anda. Anda dapat mengalami kedamaian setiap hari, jadi carilah dan tinggalkan stres Anda di belakang.

Diskusikan lebih lanjut

  • Manakah dari ketiga gagasan ini yang perlu lebih sering Anda fokus kan?
  • Apa saja kebohongan stres yang biasanya dikatakan kepada Anda? Apa yang Anda bisa gantikan dari kebohongan itu?
  • Tentukan bagaimana Anda akan bereaksi nantinya pada saat Anda merasa stres atau kewalahan.
Hari 4

Tentang Rencana ini

Finding Freedom From Stress

Stres memang nyata, tetapi jangan sampai itu mengambil alih hidup Anda. Melalui Kristus, kita dapat menata, mengatur, dan menetapkannya kembali. Jika Anda sedang bergumul dengan stres, coba pelajari Rencana Alkitab 5 hari ini dan temukan cara menemukan kebebasan dan kedamaian.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Life.Church yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.life.church/