Kehidupan Alam Bebas—Mulai Menjalani Hidup Yang SesungguhnyaSampel

Terjebak

Tidak seorang pun yang bangun pada suatu hari dan berkata, "Saya ingin hidup saya diisi dengan kecanduan, ketakutan, dikendalikan, atau amarah hingga saya hampir kehilangan segalanya." Tidak, bagi saya diperlukan ratusan langkah-langkah kecil dan keputusan-keputusan tanpa tujuan yang membuat saya terjebak kemacetan.

Suatu malam, seorang teman di universitas menawarkan obat resep untuk membantu saya fokus saat kami belajar. Saya mencobanya—dan terus mencobanya. 

Kecanduan saya masuk ke tingkatan lain ketika saya mulai memakainya untuk melumpuhkan emosi-emosi saya. Saya mengalami serangkaian 'pukulan', dan saya memakainya lebih dan lebih banyak lagi. Saya berdusta kepada wanita yang sekarang adalah isteri saya dan hampir-hampir kehilangan relasi kami. Saya membolos kelas karena kecanduan saya dan tidak lulus selama tiga semester berturut-turut.

Kecanduan saya telah merugikan segala yang saya kini kasihi dan sayangi, tapi tidak demikian. Saya menggapai kepada Tuhan dan mengetahui bahwa terlepas dari segala kegagalan saya, Dia masih tetap memilih saya. Saya berhenti berusaha untuk membereskan segalanya sendirian dan menerima kasih karunia-Nya yang luar biasa.  

Namun, saya masih tetap bergumul.

Rasul Paulus menyimpulkan pertarungan saya dengan sempurna: Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat. Roma 7:15 TB

Ketika saya dengan konsisten berjalan selangkah demi selangkah menuju Yesus, semakin jelas bahwa Dia memiliki lebih banyak kebebasan untuk saya. Saya mulai berbincang tentang pergumulan saya dengan beberapa teman. Isteri saya dan saya menyimpan semua obat-obatan resep di rumah kami, dan dia menyimpan kode lemari besinya. Keberanian bertumbuh dalam setiap langkahnya, dan saya mulai berbicara terbuka tentang pergumulan saya dan segala cara yang Tuhan kerjakan pada diri saya. Dengan setiap langkah rohani dan praktis, kecanduan kehilangan genggamannya atas diri saya.

Terima kasih karunia-Nya. Undang orang ke dalam kisah Anda. Buatlah batasan riil di antara Anda dan cobaan. Dan diatas segalanya, dapatkan kekuatan daripada Tuhan dan Firman-Nya tentang Anda.

Clay, penerima kasih karunia

Tonton Video Hari Ini

Doa: Tuhan tunjukkan aku tempat dimana aku terjebak. Bantulah aku untuk mengambil langkah pertama untuk keluar. Dengan siapa lagi aku bisa berbicara tentang ini?