Berjalan Bersama Yesus (PENGHARAPAN)Sampel

Berjalan Bersama Yesus (PENGHARAPAN)

HARI KE 3 DARI 7

Krisis

Ingatkah saat negara kita terkena krisis beberapa tahun yang lalu? Kondisi benar-benar sulit: banyak perusahaan dan usaha yang bangkrut. Orang yang kaya ada yang mendadak miskin. Harga saham anjlok dengan sangat parah. Nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing naik. Dampak sosial dan ekonomi benar-benar luar biasa akibat krisis tersebut.  

Pelajaran apakah yang dapat kita petik dari peristiwa tersebut? Benar, krisis keungan itu menunjukkan kepada kita bahwa aset finansial itu ternyata sangat rapuh. Kondisi keuangan itu sangat rentan terhadap perubahan. Tidak ada yang tetap. Nilai tukar mata uang selalu berubah. Harga saham naik turun tiap jam. Harga-harga kebutuhan pokok pun tidak luput dari perubahan tersebut.

Tuhan Yesus menekankan hal ini ketika Dia memperingatkan orang kaya agar tidak berpuas diri dalam nas di atas. Mereka berusaha menemukan kepuasan hidup dengan mengumpulkan kekayaan, padahal kekayaan mereka itu tidak bertahan lama. Krisis, kecelakaan, kecerobohan, kebakaran, pencurian dapat menggerus kekayaan kita secara tidak terduga. Lebih tragis lagi, tidak sedikit orang mengorbankan kehidupan kekal demi mengejar kekayaan yang hanya sementara itu. Betapa menyedihkan! Orang rela menghabiskan waktu dan tenaganya untuk sesuatu yang fana seperti itu.

Kondisi perekonomian negara kita akan senantiasa bergejolak naik-turun tidak menentu. Tidak akan ada yang bisa menjamin kestabilannya. Bila kita mengandalkan kekayaan materi, kita akan selalu panik dan cemas karena takut kehilangan. Mengandalkan kekayaan pun adalah kebodohan yang membinasakan. Sebaliknya, dalam kondisi apa pun andalkan Tuhan. Mengandalkan-Nya akan membuat kita dapat hidup tenang dan penuh pengharapan. Bahkan saat harus menghadapi krisis sekalipun, Tuhan akan memberi kita kekuatan untuk mendapatkan penghasilan guna mencukupi kebutuhan hidup. Dia tahu bahwa kita memerlukan semuanya itu dan akan memenuhinya bagi kita. 

Refleksi:

  1. Apakah yang Anda andalkan? Untuk menjawabnya, renungkanlah pertanyaan berikut: manakah yang lebih membuat Anda panik dan cemas: tidak ada cukup uang besok atau tidak menyukakan Tuhan dengan berbuat kasar pada istri?
  2. Bagaimana wujud nyata mengandalkan Tuhan dalam hidup keseharian Anda?

Praktek: Andalkan Tuhan bukan hanya pada hal-hal yang besar dalam hidup Anda, melainkan juga akan hal-hal kecil.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2Hari 4

Tentang Rencana ini

Berjalan Bersama Yesus (PENGHARAPAN)

Perjalan rohani orang percaya perlu "bahan bakar" yang disebut dengan pengharapan, sebab arus dan tantang dunia seringkali membuat kita letih dan bahkan dapat membuat lemah. Namun ada janji-janji yang bisa kita pegang selalu, yaitu firman Tuhan. firman Tuhan itulah pengharapan kita. Melalui serial renungan "Berjalan bersama Yesus" kita akan belajar menjadi orang percaya yang semakin bertumbuh dalam pengharapan setiap hari lewat firman Tuhan.

More

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Djohan Handojo dalam hubungannya dengan Bethany Church (Singapura) untuk menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi: https://www.bcs.org.sg/