Kesuksesan SejatiSampel
Kegagalan Albert Einstein
Seorang anak laki-laki begitu lambat untuk belajar berbicara sehingga orang tuanya berpikir bahwa ia adalah anak yang abnormal dan gurunya memanggil sang anak dengan sebutan ejekan. Teman-teman sekelasnya menghindari dia dan jarang mengundangnya untuk bermain bersama-sama dengan mereka. Ia gagal dalam ujian pertamanya untuk memasuki sebuah perguruan tinggi di Zurich, Switzerland. Setahun kemudian ia mencoba lagi. Pada waktunya ia menjadi orang yang terkenal di dunia. Nama anak itu? Albert Einstein.
Renungan:
Tidak ada perkara yang mustahil yang tidak dapat ditembus oleh kuasa Tuhan. Mujizat yang kreatif itu nyata. Pastikan mata kita hanya tertuju kepada Tuhan .
Bila kita cepat menyerah dan mudah dikalahkan oleh berbagai macam pergumulan yang dihasilkan oleh dunia ini dan juga oleh sesama kita, maka kita tidak akan pernah menjadi orang yang sukses dalam setiap aspek kehidupan kita.
Dalam menjalani hidup yang penuh dengan masalah ini, berikanlah sebuah filter ke dalam pikiran kita; agar apa yang kita pikirkan sepanjang hari adalah hal-hal yang baik, yang bersih, yang positif yang dari Tuhan.
Tetaplah kejar impian dan hasrat yang telah Tuhan taruh di dalam hati anda, walaupun ada banyak sekali orang dan keadaan yang menentang saudara, karena anda adalah seorang dalam Kristus yang lebih dari pemenang.
Ketika pikiran kita di-tato dengan pikiran negatif, maka kesempatan kita untuk kesuksesan jangka panjang akan menghilang. (John Maxwell)
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Sukses tentu menjadi mimpi setiap orang. Namun untuk mencapainya perjalanan panjang perlu dilalui. Persoalannya adalah bagaimana kita mampu melalui setiap fase tersebut? Kita perlu belajar dari firman Tuhan dan juga perjalanan hidup orang-orang lain yang pernah ditolong Tuhan, itu bisa menjadi sumber inspirasi dan pelajaran bagi kita. Renungan tujuh hari tentang Kesuksesan Sejati ini akan membantu untuk tetap tangguh dalam menjalani setiap langkah menuju kesuksesan bersama dengan Tuhan.
More
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapura) untuk menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.bcs.org.sg/