Pengharapan AdalahSampel

Pengharapan Ditemukan dalam Yesus



Bayangkan seorang anak tersesat di dalam mall saat belanja Natal. Walaupun kedua orang tuanya harus mencarinya selama berjam-jam, apakah mereka akan berhenti berusaha menemukan anaknya?



Seperti seorang anak yang terpisah dari orang tuanya, dosa kita memisahkan kita dari Tuhan. Roma 3:23 mengatakan kita semua telah "berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah." Kedengarannya seperti sama sekali tidak ada harapan, tetapi seperti orang tua yang tidak akan menyerah, Tuhan menemukan jalan untuk memperbaiki hubungan kita dengan-Nya.



Tuhan sangat mengasihi kita sehingga Ia mengirimkan Anaknya, Yesus, untuk membuat jalan bagi kita supaya kita mempunyai hubungan dengan-Nya. Kita tidak akan pernah bisa membayar hutang atas dosa-dosa yang telah kita lakukan. Saat Yesus mati disalib, Dia menerima hukuman untuk kita. Saat Yesus bangkit dari kematian, Dia membuktikan bahwa Dia lebih kuat dari semua dosa, maut, dan kejahatan di dunia ini. Saat kita mengundang Yesus dalam kehidupan kita, kita bersatu kembali dengan Bapa kita di surga, dan kita menerima kuasa untuk menang, seperti Yesus.



Yesus adalah wujud dan sumber dari pengharapan kita. Inilah mengapa Natal menjadi sangat penting. Tanpa kelahiran, kematian, dan kebangkitan Yesus, dosa-dosa kita tidak akan diampuni. Kita tetap akan berada jauh dari Tuhan, seperti seorang anak yang hilang dalam keramaian musim belanja Natal.



Pengharapan dimulai dengan dipersatukannya kita kembali dengan Tuhan, dan sekali kita melakukannya, Yesus mulai membawa pengharapan dalam seluruh area kehidupan kita. Tidak ada situasi apapun dalam hidup Anda saat ini yang terlalu buruk untuk "hidup yang penuh pengharapan" yang dijanjikan kepada kita dalam 1 Petrus 1:3. Natal adalah tentang pengharapan, dan pengharapan itu tidak akan mungkin terjadi tanpa Yesus.



Doa:



Yesus, terima kasih karena telah membayar hutang yang tidak akan pernah bisa saya bayar. Engkaulah alasan saya dapat mempunyai pengharapan dalam segala keadaaan. Bantu saya untuk mengingat bahwa kuasa yang sama yang hidup di dalam Engkau juga hidup di dalam saya. Engkau telah mengalahkan yang terburuk yang dunia miliki, dan bersama-Mu, saya bisa melakukan hal yang sama.



Refleksi:



Apakah satu area dalam hidup Anda di mana Anda dapat menggunakan pengharapan saat ini? Minta Tuhan membantu Anda memiliki pengharapan dalam semua area hidup Anda.