Info Rencana

PENYEJUK BAGI JIWASampel

PENYEJUK BAGI JIWA

HARI KE 7 DARI 20

Kasih Itu Menyakitkan!

Kadang-kadang kasih itu memang menyakitkan!” Sepasang suami-istri mengungkapkan kesulitan dan sakit hati yang mereka alami dalam membimbing anak-anak mereka melalui masa remaja. “Mungkin jika kami tidak begitu mengasihi mereka, hal itu tidak akan begitu berat,” tambah sang suami.
Meskipun kasih membawa kepedihan dan penderitaan, entah bagaimana jadinya hidup ini tanpa kasih. Dalam bukunya The Four Loves (Empat Kasih), C. S. Lewis menulis: “Mengasihi berarti membuka diri untuk dilukai. Kasihilah sesuatu maka hati Anda akan tersayat dan mungkin saja hancur. Jika Anda ingin agar hati Anda tetap utuh, jangan berikan hati Anda kepada siapa pun, bahkan kepada seekor binatang sekalipun.
Bungkuslah rapat-rapat dengan banyak hobi dan sedikit kemewahan; hindari segala keterikatan; kuncilah hati itu dalam kotak atau peti mati keegoisan Anda . . . . Satu-satunya tempat di luar surga untuk Anda benar-benar terbebas dari segala risiko dari kasih adalah neraka.”
Mengasihi berarti mengambil risiko, membuka hati kita. Kadang-kadang memang menyakitkan! Hal ini juga menyakitkan bagi Kristus, tetapi Dia tetap mengasihi, sekalipun harus mengorbankan nyawa-Nya. Dia memberi perintah kepada kita, “Supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu” (Yoh. 15:12).
Mengasihi dengan sungguh pasangan kita, para remaja, para tetangga, dan rekan kerja kita adalah tindakan yang sesuai dengan teladan Kristus. Tindakan itu lebih baik daripada mengunci hati dalam peti mati keegoisan yang hanya berpusat pada diri sendiri. —DCE

UNTUK DIRENUNGKAN
Bagaimana Anda telah disakiti oleh mereka yang telah Anda kasihi? Pernahkah Anda tergoda untuk menolak mengasihi mereka sebagai dampak dari sakitnya hati Anda? Mengasihi membutuhkan pengorbanan yang besar; tidak mengasihi berarti kehilangan yang lebih besar.

Mengasihi membutuhkan pengorbanan yang besar; tidak mengasihi berarti kehilangan yang lebih besar.

 

WAWASAN

Dalam ayat 10, kita menemukan kata pendamaian. Itu adalah kata kunci dalam teologi untuk menggambarkan apa yang dilakukan Kristus di atas kayu salib. Hal ini berarti bahwa Kristus telah memenuhi tuntutan murka Allah yang layak Dia limpahkan atas dosa manusia. Hal tersebut menjelaskan kepada kita tentang betapa dalamnya kita dikasihi oleh Kristus, sehingga Dia menanggung seluruh murka Allah terhadap dosa kita, agar kita dapat dengan bebas menikmati kasih Allah yang hebat dan luar biasa.

 

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 6Hari 8

Tentang Rencana ini

PENYEJUK BAGI JIWA

Renungan Penyejuk Bagi Jiwa berisi renungan 4 minggu yang dirancang untuk membantu Anda menemukan sukacita ketika menjalin hubungan pribadi dengan Allah. Saat menggunakan renungan ini, Anda didorong untuk menggali sendir...

More

Kami ingin berterima kasih kepada Our Daily Bread Ministries yang menyediakan program ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.santapanrohani.org

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami