Harapan Masih Ada di SiniSampel

“Bersikap Normal dan Percaya jika Tuhan akan memberikanmu kata-kata”

Kamu diciptakan unik. Apakah kamu gugup atau lelah dengan kegelisahan dan rasa tidak karuan di perutmu, dan tidak tahu bagaimana caranya kamu bisa membagikan imanmu? Coba ambil waktu untuk berhenti dan berpikir tentang bagaimana kamu bisa memulai percakapan dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari.

Baik itu percakapan dengan seseorang di supermarket, atau penjaga kasir di pom bensin; sapaan ramah, lelucon ringan, atau berita terbaru, semua itu bisa di gunakan untuk memulai percakapan dengan seseorang. Kalau kamu tidak bisa memikirkan sebuah lelucon, dengan bertanya kabar seseorang hari itu atau minggu itu saja sudah bisa membuka sebuah obrolan.

Kamu tidak harus memulai percakapan tentang Tuhan dengan menggunakan semua jurus yang sudah kamu pelajari, hal itu malah membuat suasana menjadi aneh. Kenyataannya, orang-orang yang melakukan seperti itu biasanya adalah orang sales yang menyebalkan – dan tidak ada orang yang mau berhenti dan ngobrol dengan mereka. Bukan berarti cara mereka itu salah. Tapi jika Tuhan tidak menyuruhmu melakukannya seperti itu, tidak perlulah kita memulai dengan langkah yang salah.

Santai saja. Mulailah dengan percakapan yang normal, dan tunjukkan rasa ketertarikan kepada orang tersebut. Biarkan percakapan itu mengalir. Mungkin mereka memiliki masalah yang bisa kamu doakan, atau kamu bisa menceritakan tentang apa yang telah Tuhan lakukan dalam hidupmu, yang bisa memberi harapan pada situasinya. Tuhan sendiri yang mengutus kamu, maka Dia tidak akan meninggalkanmu sendirian. Musa adalah orang yang gagap dan tidak fasih berbicara, dia bahkan memiliki kesulitan bicara; hal itu bukan masalah buat Allah, Dia akan memberikanmu kata-kata untuk berbicara.

Bersikap baik, ramah, dan tertarik pada orang lain, bicarakan masalah-masalah sosial – kalau sikapmu tidak bisa meyakinkan mereka bahwa mereka dicintai dan mereka sangat berharga, maka kata-katamu juga tidak akan bisa.

Mungkin percakapan yang kamu miliki cocok dengan sebuah video? Apakah pembicaraan tersebut bisa berlanjut lebih dalam kalau kamu mengirimkan link video tersebut? Itu bisa jadi awal yang baik untuk memulai sebuah percakapan tentang Tuhan.