Harapan Masih Ada di SiniSampel

"Bagikan Ceritamu"

Membagikan kesaksian pribadimu adalah cara yang paling alami untuk memulai percakapan tentang Tuhan. Hal tersebut juga salah satu cara yang paling efektif, karena pengalaman pribadimu sulit untuk dibantah karena hal itu benar-benar terjadi padamu.

Mari kita jujur, semua orang menyukai cerita yang indah, dan tidak banyak cerita yang lebih indah dari pada saat Tuhan membantumu melewati sebuah masalah. Coba ingat kembali masa-masa ketika Tuhan menjawab doa-doamu, atau pada saat Dia menunjukkan padamu bahwa Dia itu nyata atau pada saat Dia melakukan sebuah mujizat.

Sangat berguna bila kita mempunyai cerita-cerita tentang Tuhan seperti ini, supaya kamu bisa menggunakannya di dalam percakapan saat kesempatan itu datang. Tujuan yang terbaik menggunakan kesaksianmu adalah untuk menciptakan keinginan dalam hati orang lain untuk berkata: “Aku mau itu!”. Hal ini dapat memberikan harapan kepada orang lain bahwa mereka dapat mengalami hal yang sama.

Fokus kepada apa yang Tuhan sudah lakukan dan bisa lakukan, dan usahakan jangan menggunakan kata-kata yang terlalu Kristen. Contohnya, jangan gunakan istilah gereja, lebih baik gunakan kata-kata yang sederhana dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Peka terhadap sinyal-sinyal yang menunjukkan minat mereka, atau sebaliknya. Sangat penting bagi kamu untuk peka terhadap sinyal-sinyal tersebut, gunakan permasalahan sosial sehingga kamu dapat menindak lanjuti dengan pertanyaan yang relevan dan masuk dalam percakapan yang lebih dalam. Mari kita lihat lagi Firman Tuhan kemarin tentang wanita Samaria di sumur. Apa yang membuat ceritamu bisa menjadi sebuah harapan bagi orang lain, yang dapat membuat seseorang ingin merubah arah hidupnya?