Harapan Masih Ada di SiniSampel

“Pakailah Kacamata Harapan”

Sangat mudah kita lupa bahwa manusia adalah hal yang terpenting. Mereka lebih penting dari pada kesibukan, tujuan-tujuan dan mimpi-mimpi kita. Memang kita hidup untuk menyenangkan Tuhan, namun tujuan kita hidup adalah untuk bermanfaat bagi orang lain. Pertanyaannya, bagaimana kita menjadikan manusia sebagai prioritas di antara banyak gangguan-gangguan dalam hidup?

Kunci dari cara pandang yang benar adalah hubungan mu dengan Yesus.

Hubungan yang sedang kamu jalani – hubungan yang intim dengan Yesus – menjadi sikap mu dalam menghadapi dunia. Ketika kamu menjaga “tanki cintamu” penuh dengan Yesus, dan segala warna yang Dia berikan ke dalam hatimu, kamu akan menemukan cara padangmu terhadap orang-orang telah diperbaharui. Orang bukan lagi sebuah ketidaknyamanan, tapi menjadi sebuah mujizat berjalan melalui mata Tuhan yang penuh dan harapan.

Cara pandang dalam harapan ini berbeda dengan kacamata berwarna pink. Melihat kebaikan dari setiap orang itu bukan berarti mengabaikan dosa-dosa mereka, cara mudahnya adalah dengan melihat masa depan mereka melalui cara pandang Tuhan; apa yang Tuhan bisa lakukan dalam hidup mereka dan melalui hidup mereka. Membagikan imanmu membutuhkan minat yang kuat kepada orang-orang, serta menggabungkan cara pandang dalam harapan. Cara pandang ini dibangun dari pengenalan akan hati Tuhan yang rindu untuk memulihkan hidup orang-orang sesuai dengan kehendak-Nya.

Tawaran perdamaian yang membawa harapan bagi dunia yang penuh dengan janji-janji palsu ini adalah sebuah tawaran yang langka. Hal ini membuat harapan itu menular. Harapanmu (dalam rencana Tuhan) bagi orang lain bisa menolong mereka untuk menemukan harapan yang sejati, yaitu Yesus.

Kepada siapa Tuhan sedang mengarahkan hati mu sekarang? Bisakah kamu membayangkan bahwa hubungan dengan Tuhan dapat mengubahkan hidup mereka? Marilah berdoa bagi mereka hari ini.