“Kalian harus menghitung tujuh kali Tahun Sabat, yaitu tujuh kali tujuh tahun, atau sama dengan empat puluh sembilan tahun. Lalu, pada tanggal sepuluh bulan ketujuh, yaitu Hari Raya Pendamaian, kalian akan meniup terompet-terompet di seluruh negeri untuk mengumumkan bahwa Tahun Pemulihan sudah mulai, yaitu tahun kelima puluh. Kalian juga akan mengumumkan tibanya waktu pembebasan kepada seluruh penduduk negeri Israel. Pada tahun itu, tanah yang sebelumnya dijual akan dikembalikan kepada pemilik asalnya atau keturunannya, dan orang Israel asli yang dijual sebagai budak bebas untuk kembali kepada tanah warisan mereka masing-masing. Pada Tahun Pemulihan itu, kalian juga tidak boleh bercocok tanam ataupun memanen kebun-kebun anggur yang tidak kalian rawat. Hormatilah Tahun Pemulihan sebagai tahun yang kudus. Kalian boleh memetik dan memakan hasil tanah yang tumbuh sendiri tanpa mengusahakannya. Pada Tahun Pemulihan, kalian akan kembali ke tanah warisanmu masing-masing. “Jika ada di antara kalian yang menjual atau membeli tanah dengan sesama orang Israel, janganlah merugikan satu sama lain. Kalian harus menentukan harga tanah berdasarkan jumlah tahun tanah itu bisa dipanen sampai Tahun Pemulihan berikutnya. Semakin banyak jumlah tahun sebelum Tahun Pemulihan, semakin tinggi harga tanah. Demikian juga sebaliknya, semakin sedikit jumlah tahun sebelum Tahun Pemulihan, semakin rendah pula harga tanah itu. Karena sebenarnya yang dijual bukan tanah, melainkan jumlah panen yang bisa dihasilkan tanah itu. Jangan merugikan satu sama lain, tetapi hormat dan takutlah akan Aku. Aku, TUHAN Allahmu, menegaskan hal ini.” “Patuhilah semua peraturan yang sudah Aku berikan, maka kalian akan hidup aman di negeri Kanaan. Tanah itu akan menghasilkan panen melimpah sehingga kalian akan makan sampai kenyang dan tinggal di sana dengan aman. Tetapi mungkin ada orang yang bertanya, ‘Apa yang akan kami makan pada tahun ketujuh jika kami tidak boleh menanam dan tidak boleh memanen?’ Jawabannya, Aku akan memberkati kalian pada tahun yang keenam dengan panen berlimpah, sehingga pada tahun kedelapan, ketika kalian menabur kembali di ladang— bahkan sampai masa panennya— kalian masih akan memakan hasil panen dari tahun keenam.”
Baca Imamat 25
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: Imamat 25:8-22
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video