Imamat 25:8-22

Imamat 25:8-22 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

“Kalian harus menghitung tujuh kali Tahun Sabat, yaitu tujuh kali tujuh tahun, atau sama dengan empat puluh sembilan tahun. Lalu, pada tanggal sepuluh bulan ketujuh, yaitu Hari Raya Pendamaian, kalian akan meniup terompet-terompet di seluruh negeri untuk mengumumkan bahwa Tahun Pemulihan sudah mulai, yaitu tahun kelima puluh. Kalian juga akan mengumumkan tibanya waktu pembebasan kepada seluruh penduduk negeri Israel. Pada tahun itu, tanah yang sebelumnya dijual akan dikembalikan kepada pemilik asalnya atau keturunannya, dan orang Israel asli yang dijual sebagai budak bebas untuk kembali kepada tanah warisan mereka masing-masing. Pada Tahun Pemulihan itu, kalian juga tidak boleh bercocok tanam ataupun memanen kebun-kebun anggur yang tidak kalian rawat. Hormatilah Tahun Pemulihan sebagai tahun yang kudus. Kalian boleh memetik dan memakan hasil tanah yang tumbuh sendiri tanpa mengusahakannya. Pada Tahun Pemulihan, kalian akan kembali ke tanah warisanmu masing-masing. “Jika ada di antara kalian yang menjual atau membeli tanah dengan sesama orang Israel, janganlah merugikan satu sama lain. Kalian harus menentukan harga tanah berdasarkan jumlah tahun tanah itu bisa dipanen sampai Tahun Pemulihan berikutnya. Semakin banyak jumlah tahun sebelum Tahun Pemulihan, semakin tinggi harga tanah. Demikian juga sebaliknya, semakin sedikit jumlah tahun sebelum Tahun Pemulihan, semakin rendah pula harga tanah itu. Karena sebenarnya yang dijual bukan tanah, melainkan jumlah panen yang bisa dihasilkan tanah itu. Jangan merugikan satu sama lain, tetapi hormat dan takutlah akan Aku. Aku, TUHAN Allahmu, menegaskan hal ini.” “Patuhilah semua peraturan yang sudah Aku berikan, maka kalian akan hidup aman di negeri Kanaan. Tanah itu akan menghasilkan panen melimpah sehingga kalian akan makan sampai kenyang dan tinggal di sana dengan aman. Tetapi mungkin ada orang yang bertanya, ‘Apa yang akan kami makan pada tahun ketujuh jika kami tidak boleh menanam dan tidak boleh memanen?’ Jawabannya, Aku akan memberkati kalian pada tahun yang keenam dengan panen berlimpah, sehingga pada tahun kedelapan, ketika kalian menabur kembali di ladang— bahkan sampai masa panennya— kalian masih akan memakan hasil panen dari tahun keenam.”

Imamat 25:8-22 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

Selanjutnya engkau harus menghitung tujuh tahun sabat, yakni tujuh kali tujuh tahun; sehingga masa tujuh tahun sabat itu sama dengan empat puluh sembilan tahun. Lalu engkau harus memperdengarkan bunyi sangkakala di mana-mana dalam bulan yang ketujuh pada tanggal sepuluh bulan itu; pada hari raya Pendamaian kamu harus memperdengarkan bunyi sangkakala itu di mana-mana di seluruh negerimu. Kamu harus menguduskan tahun yang kelima puluh, dan memaklumkan kebebasan di negeri itu bagi segenap penduduknya. Itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, dan kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya dan kepada kaumnya. Tahun yang kelima puluh itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, jangan kamu menabur, dan apa yang tumbuh sendiri dalam tahun itu jangan kamu tuai, dan pokok anggur yang tidak dirantingi jangan kamu petik buahnya. Karena tahun itu adalah tahun Yobel, haruslah itu kudus bagimu; hasil tahun itu yang hendak kamu makan harus diambil dari ladang. Dalam tahun Yobel itu kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya. Apabila kamu menjual sesuatu kepada sesamamu atau membeli dari padanya, janganlah kamu merugikan satu sama lain. Apabila engkau membeli dari sesamamu haruslah menurut jumlah tahun sesudah tahun Yobel, dan apabila ia menjual kepadamu haruslah menurut jumlah tahun panen. Makin besar jumlah tahun itu, makin besarlah pembeliannya, dan makin kecil jumlah tahun itu, makin kecillah pembeliannya, karena jumlah panenlah yang dijualnya kepadamu. Janganlah kamu merugikan satu sama lain, tetapi engkau harus takut akan Allahmu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu. Demikianlah kamu harus melakukan ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-Ku serta melakukannya, maka kamu akan diam di tanahmu dengan aman tenteram. Tanah itu akan memberi hasilnya, dan kamu akan makan sampai kenyang dan diam di sana dengan aman tenteram. Apabila kamu bertanya: Apakah yang akan kami makan dalam tahun yang ketujuh itu, bukankah kami tidak boleh menabur dan tidak boleh mengumpulkan hasil tanah kami? Maka Aku akan memerintahkan berkat-Ku kepadamu dalam tahun yang keenam, supaya diberinya hasil untuk tiga tahun. Dalam tahun yang kedelapan kamu akan menabur, tetapi kamu akan makan dari hasil yang lama sampai kepada tahun yang kesembilan, sampai masuk hasilnya, kamu akan memakan yang lama.”

Imamat 25:8-22 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Hitunglah tujuh kali tujuh tahun, sebanyak empat puluh sembilan tahun. Lalu pada tanggal sepuluh bulan tujuh, yaitu hari pengampunan dosa, suruhlah orang membunyikan trompet di mana-mana di seluruh negeri. Kamu harus mengkhususkan tahun yang kelima puluh itu, dan mengumumkan kebebasan kepada seluruh penduduk negeri. Dalam tahun itu segala harta milik yang sudah dijual harus dikembalikan kepada pemiliknya yang semula atau kepada keturunannya. Siapa yang dijual sebagai budak harus dikembalikan kepada keluarganya. Janganlah menanami ladangmu. Gandum yang tumbuh dengan sendirinya atau buah anggur di kebun anggurmu yang tidak dipangkas tak boleh kamu kumpulkan dan simpan. Tahun itu merupakan tahun yang suci bagimu. Kamu hanya boleh makan apa yang tumbuh dengan sendirinya di ladangmu. Dalam tahun itu semua tanah yang sudah dijual harus dikembalikan kepada pemiliknya yang semula. Jadi kalau kamu menjual tanah kepada sesamamu orang Israel, atau membeli tanah dari dia, janganlah melakukan jual beli itu dengan tidak jujur. Harga tanah itu harus ditetapkan menurut jumlah tahun selama tanah itu dapat memberi hasil sampai Tahun Pengembalian yang berikut. Kalau jumlah tahunnya banyak, harga tanah itu mahal. Tetapi kalau jumlah tahunnya sedikit, harganya harus murah, karena yang dijual adalah jumlah panen. Janganlah menipu sesamamu orang Israel, tetapi hendaklah kamu takut akan TUHAN, Allahmu. Taatilah semua hukum dan perintah TUHAN, supaya kamu hidup dengan aman di negeri itu. Tanah negeri itu akan memberi hasilnya sehingga kamu mempunyai makanan yang cukup dan tinggal di sana dengan sejahtera. Tetapi barangkali ada yang bertanya apa yang akan dimakan selama tahun ketujuh pada waktu tanah tidak ditanami dan hasilnya tidak dipungut. Dalam tahun keenam TUHAN akan memberkati tanah sehingga hasilnya cukup untuk tiga tahun. Dan pada waktu kamu menanami ladangmu dalam tahun kedelapan, panen dari tahun keenam masih ada untuk kamu makan. Malah persediaan makananmu akan cukup sampai tiba waktunya kamu mengumpulkan hasil tahun itu.