Kitab 2 SamuelMuestra

Mengikuti Tuntunan Tuhan

Alkitab mencatat bahwa Daud melakukan satu hal yang diabaikan Saul hingga ia ditolak Tuhan, yaitu bertanya kepada Tuhan apa langkah berikutnya. Inilah kunci kesuksesan Daud, ia bukan hanya ingin berkat Allah, ia mau juga hidup sesuai tuntunan Allah. Kerinduan Daud untuk hidup sesuai apa yang Tuhan arahkan membuat ia selalu mengajukan pertanyaan apakah ia harus pergi ke salah satu kota Yehuda (2 Samuel 2:1). 

Kita tahu bahwa jauh sebelumnya, Daud telah diurapi menjadi raja. Pada saat itu kelihatannya tepat bagi Daud untuk naik menjadi raja, tetapi Daud tidak bertindak membabi buta. Sebaliknya ia mencari tahu dulu apa yang sesungguhnya menjadi kehendak dan tuntunan Tuhan. Daud tahu bahwa urapan untuk menjadi raja berasal dari Allah, ia tahu juga bahwa Allah akan menggenapi tanpa perlu campur tangannya sedikit pun. Adalah lebih baik membiarkan Allah meneguhkan urapan itu melalui orang lain daripada ia berjuang untuk meninggikan dirinya sendiri.

Kita melihat bagaimana Daud menunjukkan kesabaran dalam menunggu Tuhan bertindak memenuhi janji-Nya. Daud sadar benar bahwa dipilih Tuhan bukan berarti bisa bertindak seenak hati. Ia justru harus bergantung pada Tuhan dan menjalankan kehendak-Nya dalam hidup. Tindakan Daud menjadi teladan bagi kita. Dalam kehidupan kita hari ini, akan banyak orang membutuhkan arahan kemana harus melangkah untuk melanjutkan perjalanan kehidupan. Persoalannya samakah jalan menurut dunia dan jalan menurut Allah? Dan dalam rancangan Allah, apakah langkah yang ditawarkan dunia selalu baik? Mari kita bertanya pada Allah untuk tuntunan berikutnya.

Tuhan sudah memberikan jalan yang benar untuk masa depan kita yang mau taat dan setia kepadaNya