Doa & Puasa 21 Hari “Alive in Culture”Sample
KESELAMATAN DALAM YESUS
Sejak awal, dunia mencari Juru Selamat. Namun, keselamatan hanya dapat diperoleh melalui Yesus Kristus. Nama-Nya memiliki kuasa, dan di dalam nama Yesus, setiap lutut harus bertelut.
Dalam teologi keselamatan: keselamatan adalah pembebasan dari dosa dan konsekuensinya melalui iman kepada Kristus. Ini bukan hanya untuk menghindari hukuman di masa depan, tetapi juga untuk membebaskan kita dari kuasa dosa di saat ini. Keselamatan mencakup perubahan hidup, kelahiran baru, pembenaran, dan pengangkatan sebagai anak-anak Allah.
Kasih karunia Allah berarti keselamatan adalah anugerah yang diberikan karena kasih karunia Allah (Yohanes 3:16; 1 Timotius 4:10). Semua orang memiliki akses kepada keselamatan melalui iman kepada Kristus. Segala sesuatu akan takluk kepada-Nya, dan tidak akan ada musuh yang dapat merongrong kekuasaan-Nya.
Kita dapat melihat dari kisah di penjara Filipi (Kisah Para Rasul 16:25-34). Ketika Paulus dan Silas berdoa dan memuji Tuhan, gempa bumi terjadi, dan penjara terbuka. Penjaga penjara yang hampir bunuh diri diselamatkan setelah mereka memberitahunya untuk percaya kepada Yesus. Keluarganya dibaptis dan merayakan keselamatan mereka dengan sukacita.
Dan jangan dilupakan, bahwa kita perlu menjadi pelaku Amanat Agung (Markus 16:15-18), dimana Tuhan Yesus memerintahkan kita untuk memberitakan Injil kepada semua orang. Mereka yang percaya akan melihat tanda-tanda ajaib, termasuk menyembuhkan orang sakit.
PERTANYAAN REFLEKTIF
1. Apa makna keselamatan bagi saya secara pribadi, dan bagaimana saya dapat membagikan pengalaman ini kepada orang lain?
2. Dalam konteks hidup saya, apakah saya sudah memberikan tempat yang layak bagi nama Yesus dalam setiap aspek kehidupan saya?
TINDAKAN PRAKTIS
1. Luangkan waktu setiap hari untuk membaca ayat-ayat tentang keselamatan dan tuliskan refleksi Anda.
2. Ajak satu orang untuk berdiskusi tentang keselamatan dalam Yesus minggu ini, dan berdoalah bersama untuk pengalaman iman yang lebih mendalam.
Scripture
About this Plan
1. Untuk memperoleh pengetahuan, pengertian, dan hikmat dari Tuhan untuk kehidupan tahun mendatang (Daniel 1:17); 2. Untuk mendedikasikan segala sesuatu yang kita lakukan di tahun mendatang kepada Tuhan; 3. Untuk mendisiplinkan kedagingan dan menguatkan kehidupan rohani kita.
More