Doa & Puasa 21 Hari “Alive in Culture”Sample

MENGATASI RASA TAKUT

Alkitab memuat frasa “Jangan takut” sebanyak 365 kali, satu kali untuk setiap hari dalam setahun. Hal ini mengingatkan kita bahwa iman dan rasa takut tidak dapat hidup berdampingan dalam hati yang sama. Ketika rasa takut masuk, iman akan terdorong keluar, namun ketika iman berkuasa, rasa takut akan hilang. Roma 10:17 mengajarkan bahwa iman tumbuh dari pendengaran akan Firman Tuhan. Di tengah keraguan, masalah, atau ketidakpastian, bersandarlah pada Firman Tuhan, karena Firman-Nya memiliki kekuatan untuk memperkuat iman kita dan memberi ketenangan di tengah badai.

Kutipan dari Martin Luther King Jr. berbunyi, “Keyakinan adalah mengambil langkah pertama bahkan ketika Anda tidak melihat seluruh anak tangga.” Iman adalah percaya pada langkah-langkah kita meskipun kita belum dapat melihat seluruh jalan. Seperti berdiri di ujung terowongan yang gelap, kita percaya bahwa setiap langkah maju membawa kita lebih dekat pada cahaya.

Tuhan memanggil kita untuk mempercayai-Nya dengan segenap hati, sebagaimana tertulis dalam Amsal 3:5-6: “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” Jika saat ini Anda mengalami cobaan, inilah waktu untuk memperkuat iman dan mempercayai bahwa Tuhan yang memegang kendali. Percaya kepada Tuhan yang tak terlihat akan mengangkat kita dari ketakutan dan keputusasaan, seperti yang Dia lakukan untuk Daniel di gua singa, dan membawa kita ke tempat yang penuh kepercayaan, sukacita, dan damai.

Contoh doa mengatasi rasa takut:

“Ya Bapa yang Mahakuasa, sumber segala kekuatan dan keberanian, aku datang kepada-Mu dan berdoa agar iman dalam hatiku menjadi terang yang mengalahkan setiap ketakutanku. Penuhi hatiku dengan jaminan-Mu. Jadikan Firman-Mu pedang yang mengalahkan segala keraguan di pikiranku. Biarkan setiap napas yang kuhirup membawa damai-Mu dan menggantikan kekhawatiranku. Penuhi jiwaku dengan kuasa, kasih, dan pikiran yang sehat, sehingga aku dapat berdiri teguh dalam nama-Mu yang kuat dan kekal. Amin.”

PERTANYAAN REFLEKTIF

1. Dalam situasi apakah saya lebih mudah dikuasai oleh rasa takut daripada iman kepada Tuhan?

2. Langkah apa yang bisa saya ambil untuk lebih percaya kepada Tuhan di tengah ketidakpastian?

TINDAKAN PRAKTIS

1. Pilih satu ayat yang menenangkan setiap hari dan renungkan dalam doa, minta Tuhan memperkuat iman Anda melalui Firman-Nya.

2. Deklarasikan kepercayaan pada Tuhan dengan cara: setiap kali rasa takut muncul, ucapkan doa sederhana seperti, "Aku percaya kepada Tuhan yang memegang kendali," untuk mengingatkan diri Anda bahwa Dia selalu bersama Anda.