Sepucuk Surat Bagi RemajaSample
Hanya Satu
“Tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.” (Lukas 10:42)
Masa muda adalah juga masa di mana kita mulai menghadapi banyak tantangan hidup dan kita belajar untuk menghadapi dan mengalahkan masalah-masalah kita. Nggak kaya waktu masih kanak-kanak, kalau mainan kita rusak dan kita nangis, maka orang tua kita langsung datang untuk bantuin kita. Di masa ini, kamu akan belajar untuk mulai mandiri.
Inilah masa keemasan di mana Allah akan melatih kita. Daud berkata dalam Mazmur 18:35, “Ia melatih aku untuk berperang, sehingga aku dapat merentangkan busur yang paling kuat”.
Apa yang perlu kita latih di masa muda kita?
Kita belajar untuk mengandalkan Tuhan di setiap real problem yang kita hadapi. Belajar untuk selalu mencari Tuhan di tengah kesibukan atau sekalipun banyak hal yang membuyarkan perhatian kita kepada Tuhan.
Contohnya, Marta.
Satu hari Tuhan Yesus berkunjung ke rumah Maria dan Marta. Marta langsung sibuk ke dapur untuk mempersiapkan makanan bagi Sang Tamu Agung. Tetapi Maria memilih duduk di kaki Yesus dan mendengarkan-Nya. Tidak lama kemudian, Marta keluar dari dapur dengan frustrasi dan marah. Lalu dalam satu kalimat ia menyalahkan Maria dan Tuhan sekaligus, “Tuhan, apakah Tuhan tidak peduli Maria membiarkan saya bekerja sendirian saja? Suruhlah dia menolong saya!”
Tetapi Tuhan menjawab, ”Marta, Marta... engkau khawatir dan sibuk memikirkan ini dan itu; padahal yang penting hanya satu. Dan Maria sudah memilih yang baik, yang tidak akan diambil dari dia.”
Dalam bahasa Yunani, kata khawatir di situ kurang lebih berarti: ditarik ke pelbagai jurusan, sehingga fokus kita menjadi buyar.
Demikian juga, kesibukan, masalah, atau kesenangan duniawi bisa membuyarkan perhatian kita dari satu hal yang terpenting. Mungkin kamu baru putus sama pacar hari ini dan rasanya setengah mati. Mungkin kamu takut banget akan ujian yang mau datang bulan depan. Mungkin pikiran kamu berat mengingat papa mama yang berantem terus tiap hari.
Banyak masalah. Banyak hal yang memenuhi pikiranmu. Tetapi hanya satu yang penting, dan itu adalah berdiam di hadirat Tuhan.
Jangan hilangkan kesempatan untuk menikmati hadirat-Nya! Berada dalam hadirat-Nya mengalirkan damai sejahtera dan sukacita di hidupmu dan memberikan kekuatan dalam setiap pergumulan yang kamu hadapi. Sekalipun ada pertanyaan dan kekecewaan yang selalu menggantung izinkan damai sejahtera Tuhan menghiburmu.
Musa berkelana dalam kegelisahannya dan Allah menyapanya dengan belukar membara. Musa melihat semak membara itu, menghampirinya lalu ia bertemu dengan Allah. Dan tahulah ia, bahkan dalam masa pelariannya di padang gurun pun, Allah tidak lalai dalam rencana hidupnya. Juga kisah Yakub , ia melarikan diri dalam ketidakpastian dari kejaran Esau. Kemudian Allah menampakkan diri-Nya di Betel dan memperlihatkan kepadanya tangga ke surga dengan malaikat turun naik di atasnya.. Lalu sadarlah ia bahwa Tuhan selalu mengawasinya dan menyertainya.
Luangkan waktumu untuk berada dalam hadirat-Nya. Carilah Dia dalam segala perkara yang kamu hadapi. Jangan lewatkan kesempatan saat Allah menyapamu. Hanya satu saja yang terbaik, duduk diam di kaki Tuhan Yesus. Pilihlah itu.
Scripture
About this Plan
Sepucuk Surat Bagi Remaja adalah renungan tujuh hari bagi kalian yang sedang menjalani masa muda kalian. Masa muda, masa penuh tantangan, penuh excitement dan adrenalin-rush. Masa di mana kalian belajar banyak dari Tuhan, masa yang indah dan akan selalu kalian kenang. Renungan ini diangkat dari sepucuk surat dari seorang ayah yang menulisnya bagi anak-anaknya yang memasuki masa remaja.
More