Sepucuk Surat Bagi RemajaSample
Who Am I?
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2 Kor 5:17)
Inilah salah satu pertanyaan penting yang mesti kita cari jawabannya. Who am I?
Lihat deh, samudera medsos yang ramai ini! Kita mudah terombang-ambing dalam menentukan identitas kita. Medsos mencontohkan gaya hidup yang ‘wah’, fashion yang ‘nge-trend’, kelakuan yang ‘in’, dan lain-lain. Sering kali kita terseret arus dunia dalam mencari identitas diri kita. Terkadang kita merasa kalau kita nggak menjadi bagian dari gaya hidup yang ‘wah’ itu, seperti ada yang missing dalam hidup kita.
Pernah dengar cerita tentang anak rajawali yang salah lahir di kandang ayam? Sejak menetas dari telur ia bertingkah seperti layaknya anak-anak ayam yang lain. Ia mengais, ia berusaha berkotek (walau tidak bisa tentunya), ia berjalan ke sana kemari mematuk-matuk. Ia tidak tahu bahwa ia bisa terbang tinggi jauh di atas debu tanah.
Suatu hari ia melihat seekor rajawali terbang tinggi. Ia bermimpi untuk terbang seperti rajawali, namun ia takut. Ia tidak berani untuk bermimpi. Ia memandang dengan penuh harap, tapi hanya bermimpi.
Akhirnya satu saat, ia melihat seekor rajawali mendekat dan ia memberanikan diri untuk mengikuti sang rajawali tersebut. Ia mencoba mengepakkan sayapnya dan WHOOOSH!!. Ia terbang tinggi. Ia telah menemukan siapa dirinya sesungguhnya.
Temukanlah siapa dirimu sesungguhnya di dalam Kristus Yesus di mata Allah. Ini akan memberimu fondasi yang kokoh dalam hidupmu.
- Kamu adalah anak Tuhan. Tuhan sebagai Bapa-Mu bertanggung jawab untuk memeliharamu
- Kamu adalah ciptaan baru (2 Kor 5:17).
- Kamu adalah orang benar di mata Allah, karena Kristus telah mati bagi kita dan membenarkan kita untuk selama-lamanya. (2 Kor 5:21, Rm 5:1)
Kalau kamu tahu siapa diri kamu sesungguhnya, hidup kamu akan lain jadinya.
Jangan bingung kalau dunia menuduh atau merendahkan kita. Kita tidak perlu takut kalau dunia mengucilkan kita. Kita tidak perlu merasa kesepian kalau jalan kita berbeda dengan jalan dunia yang kelihatan lebih asyik.
Memang kita lain, kan, dengan dunia ini. Karena kita anak Tuhan. Kita hidup di dunia ini, tetapi kita nggak berasal dari dunia ini, sejak kita lahir baru di dalam keluarga Allah. Kita adalah ciptaan baru. Kita adalah orang benar - bukan karena perbuatan kita sendiri - tetapi karena dibenarkan oleh Tuhan. Selalu diberkati, dikasihi, dilindungi Bapa di surga.
Itu yang Tuhan lihat dalam kita, karenanya lihatlah diri kita seperti Tuhan melihat kita. Temukan jati dirimu sebagaimana Tuhan melihatmu. Itulah identitasmu di dalam Kristus
Scripture
About this Plan
Sepucuk Surat Bagi Remaja adalah renungan tujuh hari bagi kalian yang sedang menjalani masa muda kalian. Masa muda, masa penuh tantangan, penuh excitement dan adrenalin-rush. Masa di mana kalian belajar banyak dari Tuhan, masa yang indah dan akan selalu kalian kenang. Renungan ini diangkat dari sepucuk surat dari seorang ayah yang menulisnya bagi anak-anaknya yang memasuki masa remaja.
More