YouVersion Logo
Search Icon

Memberitakan InjilSample

Memberitakan Injil

DAY 1 OF 4

DIPERLENGKAPI DAN MENJADI SAKSI

PENDAHULUAN

Tahukah Anda tahapan utama yang harus dilalui seorang prajurit untuk siap diutus ke tempat penugasannya? Ya, camp pelatihan! Di tempat inilah seorang prajurit dilatih untuk menguasai semua ‘kebutuhan’ yang akan ia pakai dimana ia akan bertugas nantinya. Mereka akan dilatih hingga mental dan fisiknya benar-benar siap. Mari bayangkan jika seorang prajurit tidak melalui tahapan pelatihan, kemudian ia pergi ke medan tugas, tentu saja ia akan mengalami kepayahan dalam menyelesaikan panggilannya tersebut. Jika hal ini kita tarik ke dalam kehidupan orang percaya yang memiliki panggilan khusus dari Tuhan Yesus, yaitu menjadi saksi-Nya, maka Tuhan-pun akan melakukan hal yang sama, yaitu memperlengkapi kita dengan berbagai ‘kebutuhan’ yang nantinya akan kita pakai dalam menjalankan tugas kita sebagai saksi-Nya.

Jawaban dari semua ini adalah Roh Kudus. Ia adalah pribadi yang akan memperlengkapi setiap orang percaya untuk mampu menyelesaikan panggilan ilahi. Tugas dan tanggung jawab tertinggi setiap orang percaya adalah memberitakan tentang Yesus Kristus sebagai Tuhan. Panggilan kita adalah menceritakan kasih-Nya yang besar bagi manusia, penebusan di dalam Dia dan keselamatan yang Ia sediakan bagi setiap orang. Namun persoalan utamanya masih saja ada orang Kristen yang belum menangkap hal ini, padahal menjadi saksi adalah tugas mendesak yang harus kita lakukan dengan tidak menunda-nunda. Pertanyaan berikutnya adalah, bagaimana peranan Roh Kudus dalam membangkitkan kesadaran kita untuk bisa menjalankan panggilan menjadi saksi Kristus? Berikut kita akan membahasnya.

1. Roh Kudus menyediakan perkataan hikmat (Lukas 12:11-12)

Seberapa sering kita mendengar kalimat seperti ini: “Saya belum siap untuk bersaksi.” Atau “Saya tidak pandai berbicara tentang iman saya kepada orang lain.” Dan tentunya masih banyak contoh lain yang kita bisa temukan dari orang Kristen. Masih ingatkah Anda dengan Petrus, murid Yesus? Ketidak-pandaiannya berbicara dan keterbatasan pendidikan pada masa mudanya membuat dia memiliki segudang alasan untuk menolak panggilan itu. Namun ketika peristiwa turunnya Roh Kudus di loteng Yerusalem membuat kehidupannya berubah total. Pada hari yang sama, seorang murid yang terbatas itu mengalami titik balik yang ajaib. Seketika itu juga Ia mampu bercerita dengan penuh kuasa kepada ribuan orang dan menantang mereka untuk menerima Yesus sebagai Juruselamat.

Bukankah Roh yang sama itu masih bekerja luar biasa hingga hari ini? Roh Kudus yang mengurapi Petrus, akan melakukan hal yang sama kepada setiap gereja Tuhan hari ini. Yaitu, Ia sendiri yang akan menyediakan perkataan hikmat untuk kita dapat menceritakan tentang kasih Tuhan kepada siapapun. Jangan terlalu khawatir tentang apa yang hendak Anda ceritakan kepada orang lain tentang keselamatan di dalam Yesus. Cukup dengan minta terus menerus hati Bapa yang mengasihi jiwa-jiwa, maka secara otomatis kasih yang sama itu juga tumbuh di hati kita dan memampukan kita berkata-kata hikmat untuk mulai memperkatakan tentang Yesus Kristus.

2. Roh Kudus memberikan kuasa supranatural (Markus 16:18)

Tidak pernah terbayangkan oleh para murid saat mereka memperkatakan kesembuhan untuk orang lumpuh di Bait Allah dan seketika itu pula kesembuhan terjadi padanya (Kis. 3:6-7). Bahkan Kisah Para Rasul 5 mencatat kejadian-kejadian supranatural lainnya di kota itu hingga menyebar ke dataran Eropa. Tentu saja ini bukan pekerjaan manusia. Ini adalah bukti bahwa Roh Kudus sendiri yang memberikan kuasa-Nya kepada orang-orang yang bersedia menyaksikan tentang Kristus.

Kita harus percaya bahwa ketika kita membawa berita tentang kasih Tuhan yang besar di dalam Yesus, maka kuasa supranatural Allah pun ada bersama-sama menyertai langkah kita. Kita hanya perlu beriman kalau Roh Kudus lah yang menyembuhkan, bukan bagusnya doa-doa kita. Ucapan berkat yang sederhana pun bisa dipakai-Nya untuk mengerjakan kesembuhan, kelepasan dan tanda-tanda ajaib lainnya. Mari latih mulut kita untuk mengucapkan berkat ilahi atas hidup seseorang dan percayalah kita akan melihat Roh Kudus bekerja.

3. Roh Kudus membawa kepada pengalaman iman yang luar biasa (Kisah Para Rasul 19:11-12)

Dalam menjalani hari-hari, kita akan berjumpa dengan berbagai realita hidup. Roh Kudus yang ada di dalam kita akan mengingatkan Firman Tuhan, peristiwa-peristiwa ajaib dan tuntunan demi tuntunan. Saat itulah Roh Kudus akan mengajar kita, membukakan pengertian mengenai siapa diri-Nya dan Ia sendiri yang akan membeberkan langkah-langkah praktis untuk kita melakukan apapun untuk bersaksi. Karya ajaib Roh Kudus dapat kita lihat dalam kehidupan Paulus sebagai contoh. Semenjak Roh Kudus tinggal dalam hati rasul Paulus, ia bukan hanya berani bersaksi bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah, tetapi ia juga dimampukan untuk melalui berbagai rintangan dengan cara yang luar biasa. Mungkin saat ini, kita merasa kehidupan kita biasa-biasa saja, dan belum pernah merasakan campur tangan Roh Kudus secara nyata. Mungkin bagi kita, semua yang tertulis di Alkitab adalah peristiwa zaman dulu saja. Namun kenyataannya, Allah tetap sama dulu, sekarang dan selamanya. Perbuatan ajaib-Nya masih terus Dia lakukan. Marilah kita mulai perjalanan hidup yang baru bersama Roh Kudus.

KESIMPULAN

Kita tidak perlu terlalu sukar memikirkan bagaimana caranya menjalankan panggilan sebagai saksi Kristus. Langkah praktis pertama yang bisa kita lakukan adalah, minta Roh Kudus hadir dalam hidup kita, untuk mengurapi dan memperlengkapi kita dengan kuasa-Nya yang ajaib. Dalam doa-doa pribadi, mulailah untuk meminta hati dan kasih Bapa bagi jiwa-jiwa yang belum diselamatkan. Roh Kudus akan memampukan kita untuk membuka perkataan kita menjadi ucapan-ucapan yang memberkati dan mengurapi setiap doa-doa kita untuk menghadirkan kesembuhan, kelepasan dan keselamatan.

Scripture

Day 2

About this Plan

Memberitakan Injil

Renungan ini akan mengingatkan kita untuk menunaikan Amanat Agung yaitu untuk mengabarkan Injil ke segala bangsa. Setiap kita dipanggil untuk hidup sesuai rencana dan tujuan Tuhan untuk menjadi saksi bagi orang-orang di sekitar kita.

More