Jalan Di GurunSample
Belajar Rendah Hati
Tuhan membebaskan orang Israel dari Mesir dengan ajaib. Namun, saat Tuhan membelah laut Teberau menjadi dua, bukti ini tidaklah cukup bagi orang israel untuk percaya terhadap perlindungan dan penyertaan Tuhan. Dalam tiga hari perjalan ke Tanah Perjanjian, bangsa Israel mengeluh kepada Musa karena air di Mara terasa pahit dan tidak dapat diminum. Mulai dari saat itu, orang Israel mengeluh dan tidak patuh kepada Musa. Maka dari itu, perjalanan ke Tanah Perjanjian yang seharusnya 40 hari menjadi 40 tahun.
Tuhan ingin bangsa Israel untuk taat dan rendah hati. Hanya dengan melalui tantangan di padang gurun mereka bisa berserah penuh. Tidak ada apapun atau siapapun yang dapat mereka andalkan selain Tuhan. Terkadang Tuhan menguji kita bukan karena Dia perlu mengetahui isi hati kita tetapi karena kita yang perlu mengetahui isi hati kita.
Hati Anda mencerminkan hidup Anda. Kondisi dan isi hatimu mempengaruhi semua keputusan dan kehidupan yang engkau pilih. Tuhan menginginkan Anda bergantung kepada-Nya dalam segala hal - dari penyertaan Tuhan setiap hari sampai masa depan.
Ketaatan dan kerendahan hati akan membawa Anda kepada rencana Tuhan. Jadi belajarlah untuk mengambil langkah-langkah kecil setiap hari untuk melepaskan kendali dan menyerahkan hidupmu sepenuhnya bergantung kepada Tuhan hari ini.
- Refleksikan situasi yang digunakan Tuhan untuk mengajari Anda tentang kerendahan hati. Apa yang Anda pelajari dari hal itu?
- Dalam rintangan, apakah Anda cepat untuk mengeluh atau lebih percaya kepada Tuhan?
About this Plan
Ada musim kehidupan dimana kita merasa terjebak di gurun. Ada perasaan tidak nyaman, tersesat, terisolasi dan takut. Namun melalui Firman Tuhan, kita bisa melihat bahwa Tuhan memakai gurun untuk mengajar dan mengingatkan umat-Nya tentang siapa Dia dan apa yang bisa Dia lakukan. Renungan ini bisa menolong Anda mengenali identitas dirimu di dalam Kristus Sang Pembuat Jalan.
More