Menemukan Kebahagiaan Dalam Kristus (SERI 4)Sample
Cara Untuk Menjadi Berbahagia
Beberapa tahun yang lalu, seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dari kota Oregon menderita 85% luka bakar di tubuhnya. Kondisinya begitu parah sehingga beberapa dokter menyerah dan sebuah rumah sakit tidak mau menerimanya karena mereka berpikir bahwa anak itu pasti akan meninggal.
Akan tetapi nyawanya berhasil diselamatkan oleh 8 orang yang berani dan berkomitmen – orang tuanya, 3 orang perawat dan 3 orang dokter. Para perawat itu adalah pahlawan yang sebenarnya dalam drama ini. Setelah perawat yang lain berhenti, 3 wanita ini mengambil tugas piket 8 jam untuk merawat anak itu, dalam proses pencangkokan kulit, operasi, saat-saat kritis di mana anak itu hampir meninggal dan juga masa-masa pemulihan yang begitu membosankan dan lama. Anak laki-laki itu mulai tidak menyukai para perawat itu, karena ia berpikir bahwa merekalah yang menyebabkan ia mengalami kesakitan.
Ruangan anak itu seperti penjara, berukuran 12 kaki x 12 kaki. Pintu kamar itu tertutup rapat, tirai jendela tertutup dan panas yang memancar dari sebuah lampu berfungsi sebagai selimut. Kelembaban kamar itu begitu tinggi sehingga dinding kamar itu dibasahi dengan embun, dan udara dipenuhi dengan bau kulit yang terbakar dan pembalut yang dilumuri klorin.
Para perawat itu tinggal dengan sang anak, dengan jubah, masker, tutup kepala dan sarung tangan seakan-akan mereka sedang bertugas di ruang operasi. Dalam waktu satu jam tubuh mereka akan berkeringat. Selama 14 bulan para perawat ini memberikan semua yang mereka miliki bagi anak ini. Dan kemudian suatu hari, anak ini akhirnya melangkah turun dari tempat tidurnya dan berjalan.
Hari itu adalah hari yang luar biasa! Para perawat itu memperoleh upah dari usaha mereka. Mereka dipenuhi dengan rasa puas yang begitu besar setelah berjuang melawan godaan untuk berhenti selama 14 bulan, sehingga mereka berkata kepada satu sama lain bahwa mereka akan berusaha kembali.
Apa yang menyebabkan mereka begitu puas dengan pekerjaan mereka? Seseorang dapat berkata bahwa itu disebabkan karena mereka menemukan sebuah cara untuk sungguh-sungguh melayani seseorang yang membutuhkan. Dan karenanya mereka telah mencapai sesuatu yang penting. Seperti pendidik dari Amerika, Booker T Washington, katakan, “Mereka yang paling berbahagia adalah mereka yang melakukan paling banyak bagi orang lain.”
Seseorang mengamati, “Sungguh mudah untuk mendapatkan uang, tetapi lebih sukar untuk membuat sebuah perbedaan. Tetapi itulah cara untuk menjadi bahagia.”
Renungan: Salah satu cara untuk memperoleh kepuasan hidup adalah ketika kita melayani orang dengan penuh ketulusan. Dengan cara demikian setiap pengorbanan kita akan menghasilkan senyum dari siapa pun yang kita layani dan hati kita akan dipenuhi sukacita sejati karenanya.
Ingatlah hari ini bahwa kehidupan kekristenan bukanlah sebuah panggilan untuk kebahagiaan – tetapi panggilan kepada pengorbanan diri sendiri dan kehambaan. (Anonim)
Scripture
About this Plan
Perjalanan hidup manusia tentu selalu ingin menuju pada kebahagiaan. Namun konsep kebahagiaan seperti apa yang perlu ditemukan? Konsep kebahagiaan dalam firman Tuhan berbeda dengan apa yang dunia ajarkan. Lantas, seperti apakah kebahagiaan sejatinya yang Alkitab ajarkan? Seri renungan tentang kebahagiaan ini akan menolong kita menemukan kebahagiaan sejati di dalam Kristus.
More