Menemukan Kebahagiaan Dalam Kristus (SERI 4)Sample
Sukacita, Kasih dan Kehidupan
Beberapa tahun yang lalu saya melihat sesuatu yang membantu saya melihat apakah arti kehidupan untuk pertama kalinya. Itu adalah sebuah dokumentari mengenai rumah bagi mereka yang sekarat yang dimulai oleh Ibu Teresa di Calcutta. Di rumah itu terdapat banyak penyakit, kesakitan dan penderitaan. Di sana juga ada kematian.
Anda dapat tahu hanya dari melihat bahwa sebagian besar dari orang-orang itu akan segera meninggal dunia. Pada waktu mereka sampai di rumah itu, sebagian besar dari mereka sudah begitu sakit sehingga sulit untuk sembuh. Ibu Teresa tidak menciptakan rumah itu sebagai sebuah rumah sakit. Ia menciptakan rumah itu supaya orang-orang yang sekarat di jalanan dapat memiliki tempat di mana mereka dapat meninggal dengan martabat, damai dan perasaan dikasihi.
Kasih inilah yang sungguh-sungguh menjamah saya. Para biarawati di tempat ini menyinarkan kasih kepada orang-orang yang mereka rawat. Rumah ini merupakan rumah sukacita, walaupun ada penderitaan dan kematian. Sukacita dan kasih mengalir dari Tuhan, melalui hati dan jiwa para biarawati, dan memberkati semua yang ada di sana. Orang-orang yang sakit dan sekarat tahu bahwa mereka dikasihi. Mereka merasakan kasih Tuhan dan kasih para biarawati dan mereka meninggal dalam damai, dan seringkali bahkan dalam ekspresi sukacita di wajah mereka.
Hal itu merupakan hal yang indah untuk dilihat dan menunjukkan kepada saya untuk pertama kalinya bahwa kehidupan itu sebenarnya adalah tentang kasih dan sukacita yang kita pilih dan bagikan. Tanpanya kehidupan menjadi tidak berarti, tetapi dengannya hidup menjadi sebuah hadiah yang mulai dari Tuhan untuk bersukacita senantiasa.
Biarlah hidup Anda selalu dipenuhi dengan kasih dan menjadi penuh dengan sukacita. Biarlah Anda selalu memeluk hadiah kehidupan mulia yang Tuhan berikan kepada Anda dan menghidupinya dengan memberi, mempedulikan dan berbelaskasihan. Biarlah suatu kali nanti Anda menghadapi kematian Anda sendiri dengan martabat, damai, dan kesadaran bahwa Anda senantiasa dikasihi oleh kasih terbesar yang dapat dibayangkan.
Renungan: Melayani orang lain adalah cara kita menghargai kasih yang teramat besar dari Tuhan. Layanilah siapapun yang Tuhan berikan ada di sekitar kita bukan ‘untuk siapa’ tetapi ‘karena siapa’. Kita melayani mereka karena Tuhan telah lebih dahulu mengasihi kita.
Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, murah hati, kebaikan, kesetiaan, kelembutan, dan penguasaan diri. Kepada hal-hal tersebut saya menyerahkan hari ini. (Max Lucado)
Scripture
About this Plan
Perjalanan hidup manusia tentu selalu ingin menuju pada kebahagiaan. Namun konsep kebahagiaan seperti apa yang perlu ditemukan? Konsep kebahagiaan dalam firman Tuhan berbeda dengan apa yang dunia ajarkan. Lantas, seperti apakah kebahagiaan sejatinya yang Alkitab ajarkan? Seri renungan tentang kebahagiaan ini akan menolong kita menemukan kebahagiaan sejati di dalam Kristus.
More