Perjalanan ke PalunganSampel
Merespon Allah
Pertunangan Maria dan Yusuf mungkin adalah hal yang telah lama didoakan oleh keluarga mereka. Keduanya berasal dari garis keturunan Raja Daud – sebuah perjodohan yang sempurna yang akan membuat kedua keluarga bersuka cita. Tetapi tiba-tiba Allah menginterupsi perayaan mereka.
Cepatnya kedatangan malaikat dalam kisah Maria membuatnya tidak punya waktu untuk bersiap menerima pesannya: Dia telah dikenan Allah dan akan melahirkan Anak-Nya –sekalipun dia masih perawan. Dia pasti telah merasakan aliran emosi yang sangat besar – selain perasaan kagumnya, pikiran tentang apa yang akan dipikirkan oleh keluarganya dan masyarakat pasti juga berkecamuk dalam benaknya. Maria harus memutuskan: Maukan dia menyerah kepada rencana Allah, yang sekilas nampak mustahil dan menakutkan?
Jawaban Maria yang berani dan rendah hati merintis jalan bagi setiap orang percaya. Ketika kita menyerah pada interupsi Allah, kita bisa merasa yakin bahwa Dia selalu punya tujuan yang lebih tinggi bagi hidup kita.
Kegiatan: Sebagai sebuah keluarga, pelajarilah bagaimana keragaman budaya dalam merayakan Natal. Pertimbangkanlah untuk mengadopsi beberapa tradisi baru.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Pada malam yang sunyi, 2000 tahun yang lalu, para malaikat membawa berita tentang kelahiran Sang Juru Selamat kepada sekumpulan gembala yang sedang menggembalakan ternak mereka. Dan setelah mendengar berita itu, para gembala meninggalkan segalanya untuk mencari seorang bayi dalam palungan di Betlehem. Bertahun-tahun kemudian, undangan ini tidaklah berubah. Bergabunglah dengan Dr. Charles Stanley yang akan mengajak anda lebih dekat kepada Sang Juru Selamat dan mendorong anda menyediakan waktu untuk beristirahat dalam kasih Bapa di musim ini.
More