Merdekanya Saya: Mengapa Hidup Menjadi Lebih Baik Bila Ternyata Bukan Semuanya tentang AndaSampel

Free Of Me: Why Life Is Better When It’s Not All About You

HARI KE 6 DARI 7

Merebut Kembali Visi Allah akan Penampilan Kita

Anda mungkin merasa terekspos ketika ketidaksempurnaan fisik anda terlihat oleh orang lain. Kita semua melakukannya, dan manusia telah melakukannya sejak Adam dan Hawa menyembunyikan tubuh mereka di taman Eden. Inilah kebenaran dari dosa dan ini adalah puncak kebenaran: kita menyamarkan hal-hal yang tidak kita sukai dari diri kita sendiri. 

Sekarang di sinilah hal ini menjadi rumit. Citra tubuh bukanlah tentang diri kita, tetapi tubuh kita adalah bagian dari diri kita. Kita tidak dapat memisahkan tampilan luar kita dari siapa diri kita, karena Tuhan membuat kita masing-masing untuk menjadi manusia yang utuh, tubuh dan jiwa. Jika tubuh fisik kita tidak penting, maka Yesus tidak akan mengambil rupa dalam bentuk fisik. Dia mengambil rupa fisik manusia sehingga Dia dapat menebus kita semua, baik tubuh kita dan jiwa kita. 

Ini berarti bahwa “apa yang ada di dalam dirimu” TIDAK semuanya berarti bagi Tuhan. Hal-hal di luar anda juga penting, karena semua hal tentang diri anda adalah penting bagi Tuhan. Seluruh diri anda diciptakan untuk suatu tujuan, yang berarti bahwa penampilan anda bukanlah musuh. Tubuh anda, wajah anda, rambut anda, mata anda, semuanya “baik.” Pada awal mula, Tuhan menyatakannya demikian. Yang kita salah adalah terlalu menekankan bahwa keindahan dan membuat penampilan kita sebagai cerminan dari nilai kita.

Ketika kita membuat penampilan kita menjadi tentang diri kita, keinginan kita untuk terlihat manis, bukannya keinginan kita untuk mencintai, akan menentukan tindakan kita. Sebenarnya, ketika kita menganggap bahwa tubuh kita adalah tentang diri kita, hal ini berakibat buruk bagi kita dan wanita di sekitar kita. Ini tidak membantu siapa pun juga.

Itulah mengapa kita perlu merebut kembali visi Tuhan akan penampilan. Kita harus memilih kasih sayang diatas perbandingan. Apakah itu berarti kita harus melelang pakaian dan memakai karung goni? Tentu saja tidak. "Karung goni" bukanlah sebuah jembatan untuk mencintai dan berhubungan dengan orang lain. Tetapi itu juga berarti bahwa tujuan kita bukanlah untuk menjadi seorang gadis yang paling imut di dalam ruangan. Ini berarti bahwa tujuan dari penampilan kita bukanlah untuk menyamarkan ketidaksempurnaan kita. Ini berarti bersikap jujur ​​terhadap kesombongan kita sehingga kita dapat menimbang kembali satu atau dua langkah ke belakang.

Ketika kita kadang-kadang bersedia untuk mengekspos kelemahan kita dan merendahkan diri kita daripada bersaing, itu adalah sebuah hadiah untuk saudara perempuan kita. Di dalam budaya yang terobsesi dengan penampilan seperti yang kita alami, inilah yang terlihat sebagai kasih. 


Apakah salah satu cara anda untuk dapat memperoleh kembali visi Allah atas penampilan anda hari ini? Bagaimana anda bisa membantu wanita lain untuk melakukan hal yang sama?


Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Free of Me kunjungi http://sheworships.com/free-of-me-book   

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 5Hari 7

Tentang Rencana ini

Free Of Me: Why Life Is Better When It’s Not All About You

Saya telah menemukan sesuatu yang mengejutkan: hidup untuk diri sendiri itu ternyata begitu menguras tenaga. Berusaha menjadi versi terbaik bagi "diriku" sepertinya membebaskan, namun sebenarnya berat sekali — karena Tuhan memanggil kita untuk menemukan sukacita pertama-tama saat kita berfokus kepada-Nya. Saya harap kutipan dari buku saya ini, Free of Me, beresonansi dengan keinginan Anda untuk terbebas dari diri sendiri dan berpaut kepada Tuhan. Di situlah kita akan menemukan kebebasan yang sejati!

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Baker Publishing yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://sheworships.com/free-of-me-book