Dapatkan AplikasinyaApakah Kamu Mendengar Langit Bercerita?Sampel
Awas! Jangan SMS-an
“Jangan nyetir sambil SMS” adalah peringatan umum yang sudah kita ketahui, kan? Bukan hanya agar tidak menghambat dan membahayakan sesama pengguna jalan; namun tujuan utamanya juga untuk keselamatan kita sendiri. Akan tetapi, seringkali kenyataannya kita tetap ber-sms, ber-bbm atau ber-chatting ria saat mengemudi. Dan mungkin karena kita berpikir, “Saya dapat mengendalikan kendaraan ini kok”… sampai sebuah kecelakaan terjadi tentunya.
Dua ayat firman Tuhan ini yang masih terkait dalam konteks Mazmur 19 adalah sebuah penegasan dari sang pemazmur: bahwa semua ciptaan dan taurat Tuhan adalah sebuah peringatan.
Ya, sebuah peringatan.
Alam semesta ini adalah sebuah peringatan bahwa Allah cakap dalam menopang kehidupan kita melalui sumber daya alam yang tersedia. Sementara itu, taurat-Nya adalah cara Allah menopang kita untuk menjalani kehidupan yang “menerima upah yang besar, terhindar dari kesesatan, dan terbebas dari kesalahan”.
Namun, sama seperti dengan peringatan-peringatan lainnya, kita seringkali setuju dengan prinsipnya, namun lalai dalam ‘memegangnya’. Dan kelalaian itu bukan salah dari “alam” yang kurang jelas menyatakan kemuliaan Tuhan. Dan bukan juga karena ada kesalahan dari firman Tuhan.
Penyebabnya adalah kita tersesat, kita sedang terperangkap oleh hal-hal yang tidak kita sadari – yang mengambil posisi yang lebih kita andalkan daripada Tuhan. Bisa jadi itu berupa uang, harta, jabatan, manusia dan sebagainya. Itulah sebabnya, hari ini, jadikanlah doa Daud menjadi doa kita: agar Allah memperingatkan kita untuk taat, dan membebaskan kita dari hal-hal yang tidak kita sadari. Amin.
Selamat mengikut Allah dengan segenap hatimu.
“Jangan nyetir sambil SMS” adalah peringatan umum yang sudah kita ketahui, kan? Bukan hanya agar tidak menghambat dan membahayakan sesama pengguna jalan; namun tujuan utamanya juga untuk keselamatan kita sendiri. Akan tetapi, seringkali kenyataannya kita tetap ber-sms, ber-bbm atau ber-chatting ria saat mengemudi. Dan mungkin karena kita berpikir, “Saya dapat mengendalikan kendaraan ini kok”… sampai sebuah kecelakaan terjadi tentunya.
Dua ayat firman Tuhan ini yang masih terkait dalam konteks Mazmur 19 adalah sebuah penegasan dari sang pemazmur: bahwa semua ciptaan dan taurat Tuhan adalah sebuah peringatan.
Ya, sebuah peringatan.
Alam semesta ini adalah sebuah peringatan bahwa Allah cakap dalam menopang kehidupan kita melalui sumber daya alam yang tersedia. Sementara itu, taurat-Nya adalah cara Allah menopang kita untuk menjalani kehidupan yang “menerima upah yang besar, terhindar dari kesesatan, dan terbebas dari kesalahan”.
Namun, sama seperti dengan peringatan-peringatan lainnya, kita seringkali setuju dengan prinsipnya, namun lalai dalam ‘memegangnya’. Dan kelalaian itu bukan salah dari “alam” yang kurang jelas menyatakan kemuliaan Tuhan. Dan bukan juga karena ada kesalahan dari firman Tuhan.
Penyebabnya adalah kita tersesat, kita sedang terperangkap oleh hal-hal yang tidak kita sadari – yang mengambil posisi yang lebih kita andalkan daripada Tuhan. Bisa jadi itu berupa uang, harta, jabatan, manusia dan sebagainya. Itulah sebabnya, hari ini, jadikanlah doa Daud menjadi doa kita: agar Allah memperingatkan kita untuk taat, dan membebaskan kita dari hal-hal yang tidak kita sadari. Amin.
Selamat mengikut Allah dengan segenap hatimu.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Sibuk, sibuk dan sibuk. Hampir semua orang sibuk akan sesuatu, dan hal itu menempatkan mereka pada sebuah resiko. Resiko untuk merasakan ketenangan yang telah Allah sediakan bagi mereka. Dalam renungan lima hari ini, Mazmur 19 akan dikupas secara praktis untuk kehidupan Saudara di masa kini dan disertai dengan undangan untuk menikmati hubungan dengan Allah yang disegarkan. Selamat membaca. Follow juga JETS @jetslifegroup
More
Rencana bacaan ini diciptakan oleh JETSChurch.tv
