Segenap Diriku Bagi Yang Maha TinggiSampel

My Utmost For His Highest

HARI KE 19 DARI 30

Pertanyaan Tajam

Jawaban Petrus terhadap pertanyaan yang tajam menusuk ini sangat berbeda dari tantangan berani yang dia tunjukkan hanya beberapa hari sebelumnya ketika dia menyatakan, "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau!" ( Matius 26:35; juga lihat ayat 33–34). Kepribadian alami kita, atau diri kita yang asli, dengan berani berbicara dan menyatakan perasaannya. Tetapi cinta sejati dalam diri rohani kita dapat diketahui hanya dengan mengalami luka dari pertanyaan Yesus Kristus ini. Petrus mengasihi Yesus dengan cara yang sama seperti seseorang manusia biasa mengasihi orang baik. Namun itu tidak lain adalah cinta emosional. Dapat menjangkau jauh ke dalam diri kita, tetapi tidak pernah dapat menembus ke dalam roh seseorang. Cinta sejati tidak pernah sekedar menyatakan dirinya sendiri. Yesus berkata, “Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia [yaitu, mengakui cintanya dengan segala sesuatu yang dia lakukan, bukan hanya dengan perkataannya], Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah” (Lukas 12: 8).

Jika kita tidak mengalami sakitnya menghadapi setiap kebohongan tentang diri kita sendiri, kita telah menghambat pekerjaan Firman Tuhan dalam hidup kita. Firman Tuhan menyakiti kita melebihi dosa, karena dosa menumpulkan perasaan kita. Tetapi pertanyaan dari Tuhan ini meningkatkan kepekaan kita sampai pada titik bahwa rasa sakit yang didapat dari Yesus adalah rasa sakit paling indah yang dapat dibayangkan. Itu tidak hanya menyakitkan pada tingkat jasmani, tetapi juga pada tingkat rohani yang lebih dalam. “Sebab Firman Allah hidup dan kuat . . . , menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh. . . ” —sampai pada titik tidak ada lagi kebohongan yang tersisa (Ibrani 4:12). Ketika Tuhan menanyakan pertanyaan ini kepada kita, tidak mungkin untuk berpikir dan menanggapinya sebagaimana mestinya, karena ketika Tuhan berbicara langsung kepada kita, rasa sakitnya terlalu kuat. Hal itu menyebabkan kesakitan yang luar biasa sehingga setiap bagian dari kehidupan kita yang tidak sejalan dengan kehendak-Nya dapat merasakan sakitnya. Tidak pernah ada kesalahan daripada kesakitan dari Firman Tuhan oleh anak-anak-Nya, tetapi pada saat rasa sakit terasa itulah saat di mana Tuhan menyatakan kebenaran-Nya kepada kita.

Ya Tuhan, pagi ini singkirkan setiap kabut. Bersinarlah dengan cerah dan kuat dan menyegarkan.

Firman Tuhan, Alkitab

Tentang Rencana ini

My Utmost For His Highest

Selama lebih dari delapan puluh tahun karya Oswald Chambers, My Utmost for His Highest (Segenap Diriku Bagi Yang Maha Tinggi), telah menjadi salah satu buku yang paling banyak dibaca di dunia Kristen. Sekarang dengan gembira kami merilis edisi khusus tiga puluh renungan yang dipilih dari My Utmost for His Highest, yang dirancang untuk memperkenalkan generasi baru kepada kebenaran Kitab Suci yang abadi seperti yang diajarkan melalui kata-kata abadi Oswald Chambers. Pilihan ini juga termasuk doa-doa pribadi Oswald Chambers yang menyertai setiap renungan.

More

We would like to thank Discovery House Publishers for providing this plan. For more information, please visit: www.utmost.org