Iman Yang TeguhSampel

Pembebasan dari Iman

Terkadang Tuhan mengizinkan kita untuk masuk pencobaan dan penganiayaan dan kita harus tahan melewatinya tanpa melepaskan iman kita hingga Dia membebaskan kita. Namun terkadang Tuhan langsung membebaskan kita dari penganiayaan. Kita bisa lihat Paulus, Petrus, Yakobus dan Yohanes, yang semuanya telah dianiaya oleh karena nama Yesus. Namun ada juga Sadrakh, Mesakh, dan Abednego yang dibebaskan secara langsung oleh Tuhan.

Dari ini, kita tahu bahwa pembebasan dari penganiayaan tidak selalu menjadi yang tertinggi dalam berkat rohani, dan bahwa jalan Tuhan bagi setiap umat-Nya tidak selalu sama karena Dia tahu apa yang terbaik untuk kita dan dia tahu kapasitas kita masing-masing. Proses dan tujuan di balik semua itulah yang terpenting, dan ini semua tidak sama bagi setiap orang. Jika perang terjadi dan orang-orang terkasih kita direnggut, bagaimana reaksi kita? Jika sakit mendera, bagaimana reaksi kita? Jika pasangan hidup tidak diberikan, bagaimana reaksi kita? Apa kita akan menyalahkan Tuhan? Atau kita akan menjadi seperti ketiga pria yang teguh imannya itu? Bagi dunia hal ini mungkin aneh.

Namun kita bukanlah dari dunia ini. Tuhan sedang mencari penyembah yang sejati, yang menyembah dalam roh dan kebenaran, dan kebenaran itu tinggal dalam diri orang yang benar, dan orang yang benar akan berjalan menggunakan Iman!