Menang Atas PermasalahanSampel

MENJADI UMAT YANG LAYAK

Dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya. (Amsal 4:23)

Ayat bacaan: Matius 22;1-14

Elia merupakan nabi Allah yang sangat luar biasa, dia pernah memenangkan kontes melawan para nabi baal dan menumpas semua para nabi baal. Yohanes dikatakan menerima pengurapan yang pernah dimiliki Elia dengan tujuan untuk mempersiapkan suatu umat yang layak.

Umat yang layak adalah umat yang dipersiapkan untuk layak dipertemukan dengan Tuhan Yesus pada saat kedatanganNya yang ke dua kali nanti. Kedatangan Kristus yang ke dua kali nanti digambarkan sebagai sebuah pesta yaitu pesta pernikahan Anak Domba.

Tuhan Yesus menyampaikan tentang kedatanganNya yang ke dua kali nanti dengan sebuah perumpamaan seorang tuan yang hendak mengadakan sebuah pesta besar. Tetapi semua undangan mempunyai banyak alasan untuk menolak undangan, dan pada saat pesta akan dimulai pun masih ada orang yang datang tetapi tidak mengenakan pakaian pesta. Apa makna dari semua kisah ini? Banyak orang yang telah mengetahui akan adanya pesta pernikahan Anak Domba atau kedatangan Yesus yang ke dua kali tetapi masih banyak yang tidak menghiraukannya. Mengapa setiap orang harus mengenakan pakaian pesta? Tentu untuk menghormati yang empunya acara, kita akan mengenakan pakaian pesta. Demikian juga pernikahan Anak Domba Allah, kita hendaknya mempersiapkan pakaian pesta. Pakaian berbicara tentang perbuatan-perbuatan kita. Pakaian berbicara tentang perilaku kita apakah melakukan kehendakNya atau tidak. Inilah yang Tuhan perhatikan dari setiap kita sebagai umat yang layak.

Pada setiap acara-acara yang dihadiri oleh orang-orang penting, maka pada pintu masuk akan ada penjagaan yang akan memeriksa setiap para tamu undangan, para tamu akan menunjukkan kartu undangan. Saudara, ketahuilah acara pernikahan Anak Domba Allah bukan sembarang acara, sebab itu jangan lewatkan undangan ini dan persiapkan diri kita sebab yang dapat masuk ke dalam acara pesta hanya untuk mereka yang layak.

Refleksi

1.Apakah Anda mendengar nama Anda dipanggilNya?

2.Jalan hidup itu seperti pilihan, apakah Anda memilih mengikuti kehendakNya atau kehendak yang lain?

Praktik

Berdoalah dan berjaga-jagalah senantiasa agar kita siap senantiasa menjadi umat yang layak.