Menang Atas PermasalahanSampel

Menang Atas Permasalahan

HARI KE 2 DARI 3

MARA

Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Efesus 4:31

Ayat bacaan: Keluaran 15:22-26

Jika kita meminum suatu minuman atau memakan suatu makanan dan rasanya pahit sekali pasti reaksi kita akan menolak dan tidak menelannya. Itulah yang dialami oleh bangsa Israel, mereka berjalan dan sampai ke suatu tempat mata air. Mata air yang pahit itulah Mara.

Mereka protes dan marah kepada Musa, kemudian Tuhan menyuruh Musa untuk mengambil ranting kayu dan melemparkannya ke mata air, dan air itu berubah menjadi enak rasanya.

Tuhan tidak menuntun mereka ke mata air yang lain, tetapi hanya mengubah rasanya. Ada apa dengan air Mara ini? Peneliti pernah menyelidiki tentang kondisi mata air pahit sekitar padang gurun Mesir, mereka menemukan kandungan magnesium dan kalsium yang sangat tinggi, dan jika diminum maka perut kita akan terasa mual atau mulas dan membuat kita buang air besar. Apa tujuan Allah membawa umat Israel tetap minum dari sumber air itu? Tuhan sangat paham bahwa selama di Mesir umat Israel ini telah menghirup udara yang tercemar selama tulah-tulah dibuat Tuhan di Mesir. Untuk itu semua toksin-toksin atau racun-racun yang telah terhirup harus dibersihkan. Allah sangat mengerti kalau mereka sangat kehausan tetapi yang terpenting bagi Tuhan adalah kesehatan mereka, racun atau toksin itu tidak boleh dibiarkan lama di dalam tubuh mereka. Tuhan punya rancangan sendiri umtuk umatNya.

Setelah mereka minum air di Mara, mereka dituntun Tuhan berjalan dan setelah selesai proses pengeluaran toksin itu barulah Tuhan membawa mereka ke Elim, di sana ada dua belas sumber mata air dan tujuh puluh pohon korma. Itulah visi Tuhan untuk menyatakan berkatNya pada umatNya.

Allah pun mempunyai agenda untuk kita, Allah mempunyai tujuan mulia untuk kita. Tetapi untuk itu kita diizinkan Tuhan melewati tempat yaitu Mara, mengapa? Tuhan ingin agar toksin-toksin di dalam jiwa, hati, dan pikiran kita dibersihkan dulu. Tuhan mau agar proses yang kita lewati dapat membersihkan manusia lama kita yang sudah tercemar oleh kejahatan. Tuhan Yesus di atas kayu salib telah menanggung segalanya, itulah kayu yang dapat mengubahkan air pahit agar dapat diminum, itulah yang membuat kita dapat melewati Mara dan selanjutnya menuju tempat dimana Allah menyatakan berkat-berkatNya.

Refleksi

1.Apakah Anda sedang berada di Mara? Apa reaksi Anda?

2.Setiap proses memang rasanya tidak enak, tetapi maukah Anda datang padaNya?

Praktik

Jangan pernah ragu kepada tuntunan Tuhan, dibalik Mara ada tempat yang bernama Elim dan selanjutya sampai ke Tanah Perjanjian Anda.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Menang Atas Permasalahan

Hidup tanpa masalah, rasanya sesuatu yang mustahil. Memang setiap kita selama masih bernafas pasti menghadapi yang namanya permasalahan. Bukan berarti ketika kita percaya dan menerima Yesus menjadi Tuhan dan Juruselamat kemudian Tuhan membebaskan kita dari segala persoalan hidup.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: bcs.org.sg