Sikap MelayaniSampel
Dengan tidak mencari kepentingan sendiri
Saya sedang menghadiri sebuah konferensi untuk membawakan seminar.
Di sana ada pula para pembicara yang lain, termasuk seorang pemimpin kristiani terkenal, yang waktu seminarnya bersamaan dengan saya. Saat pemimpin konferensi mengumumkan pertemuan tersebut, ia mengajak sebanyak mungkin orang untuk menghadiri seminar yang dibawakan pembicara terkenal tersebut, dan berkata, "Kehadirannya di sini merupakan kehormatan bagi kita."
Saya berpikir, Saya mungkin menghabiskan waktu yang sama dengannya untuk mempersiapkan presentasi ini. Saya harus meninggalkan keluarga saya supaya bisa berada di sini. Dan sekarang direktur konferensi mengajak semua orang untuk menghadiri seminar yang lain? Apa-apaan ini?
Saya sakit hati. Waktu saya berjalan menuju ruangan untuk memulai seminar saya, Roh Kudus menyadarkan saya bahwa saya telah memberikan reaksi dengan kesombongan dan iri hati. Dia pun mengingatkan saya bahwa Dia akan mengarahkan semua orang yang Dia inginkan untuk hadir di sana. Saat itulah saya meminta Tuhan mengampuni sikap iri hati dan mementingkan diri sendiri yang ada dalam hati saya.
Kadang kala kita mengalami kemunduran rohani karena memiliki pemikiran yang tidak benar. Kita terjebak dalam keangkuhan dunia dan pemusatan diri (1 Yohanes 2:16). Saat hal ini terjadi, kita memiliki tugas rohani penting yang harus dilakukan. Kita harus bertobat, mengakui kesombongan kita kepada Allah, dan memohon ampunan-Nya
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Renungan ini akan menggambarkan pentingnya sikap dalam melayani, dengan sukacita dalam hidup kita. Biarlah kita selalu melakukan dengan sebaik-baiknya untuk kemuliaan Tuhan.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: bcs.org.sg