Jangan Sia-Siakan KesempatanSampel

MENGERTI KEHENDAK TUHAN

17. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

4. Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku.

5. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari. (Mazmur 25:4-5)

Anak-anak akan bermain dengan apa saja yang mereka punya. Maka tidak mengherankan ketika anak-anak Belanda di kota Barneveld menemukan peluru artileri Perang Dunia II yang belum meledak, mereka merencanakannya. Faktanya, mereka bermain-main dengannya selama beberapa bulan.

Cangkangnya masih hidup dan mengandung bahan peledak berkekuatan tinggi. Untungnya, mainan mematikan itu tidak meledak di taman bermain Barneveld saat anak-anak melemparkannya. Akhirnya pihak berwenang mengetahui tentang peluru tersebut, menyita, dan meledakkannya di tempat yang aman.

Mereka yang belum dewasa sering kali tidak menyadari bahaya dari apa yang mereka lakukan. Bagi anak-anak, dunia adalah taman bermain, dan bom bisa menjadi mainan yang bagus.

Klik. "Nantikan malam ini jam 8 di Saluran ABC." Klik. "Tendangannya melebar ke samping gawang!" Klik. "Saya pilih kategori 'Sejarah Dunia' untuk memenangkan 600 dolar, Alex." Klik. "Dalam berita hari ini..." Klik!!

Apa yang sedang terjadi? Penonton TV sedang memainkan remote control dengan jarinya, memilih acara terbaik untuk ditonton dari sekian banyak pilihan yang ada.

Setiap kali kita berhenti pada sebuah saluran TV, sebenarnya kita telah membuat sebuah pilihan. Kita telah mengambil keputusan untuk mengizinkan program tersebut memengaruhi kita melalui berbagai cara. Namun, apakah kita telah membuat pilihan yang bijaksana? Apakah kita menggunakan waktu dengan baik dan bermanfaat? Apakah tontonan yang kita pilih membangun atau justru menjatuhkan iman kita? Ini adalah pertanyaan penting bagi orang kristiani, karena kita telah diperintahkan untuk melakukan segala sesuatu bagi kemuliaan Allah (1 Korintus 10:31).

Kita harus senantiasa mencari apa yang "berkenan kepada Tuhan". Dan kadang kala hal itu berarti mengambil remote dan mematikan TV

BUKU PANDUAN TV YANG TERBAIK ADALAH ALKITAB