Bersukacitalah SenantiasaSampel

Berpikir benar

Biarlah kita senantiasa memiliki pikiran yang benar. Pikiran-pikiran negatif seringkali mencuri sukacita kita. Kita sendiri mengetahui bahwa pikiran negatif kita sama sekali tidak berdasarkan pada kebenaran. Alkitab mengajarkan bahwa kita harus memiliki pikiran yang benar, memikirkan semua yang mulia, yang adil, yang suci, yang manis, yang sedap di dengar, yang disebut kebajikan, yang patut dipuji. Kita harus memikirkan semuanya itu.

Dunia dengan segala keadaannya dapat memanipulasi kita agar kita memiliki pikiran yang negatif. Contoh yang sederhana, ketika kita memergoki dengan dua orang teman yang kita kenal sedang berbisik-bisik sambil menahan rasa tawa melihat kearah kita, otomatis kita bepikir bahwa mereka sedang membicarakan kita. Kita seketika itu juga bereaksi negatif dan memiliki perasaan jengkel, padahal yang kita pikirkan itu sama sekali belum tentu benar. Roma 12:2 mengatakan bahwa kita tidak boleh menjadi serupa dengan dunia, tetapi kita harus berubah oleh pembaharuan budi kita sehingga kita bisa membedakan mana kehendak Allah, yang baik dan yang sempurna. Memiliki pikiran yang benar adalah sebuah keputusan dan diperlukan latihan. Kita juga tidak boleh lupa untuk meminta kekuatan dari Roh Kudus agar kita mampu untuk memiliki pikiran seperti Kristus.