Bersukacitalah SenantiasaSampel

Bersukacitalah Senantiasa

HARI KE 2 DARI 5

Belajar beriman

Musuh dari sukacita adalah kekhawatiran. Kekhawatiran dan sukacita tidak dapat berada di dalam waktu yang bersamaan. Ketika kekhawatiran datang, maka sukacita kita akan habis lenyap. Firman Tuhan mengajarkan kita untuk tidak khawatir. Firman ini juga mengajak kita untuk menyatakan segala keinginan kita kepada Allah dalam doa dan permohonan disertai dengan ucapan syukur. Sudah menjadi reflek orang Kristen untuk berdoa ketika kita menghadapi persoalan. Tetapi seringkali, tidak berserah sepenuhnya kepada Tuhan. Kita meminta Tuhan untuk membantu kita dengan mulut kita, namun perbuatan kita menunjukkan seakan-akan Tuhan tidak sanggup menolong. Jangan tenggelam dalam kekhawatiran dan ketakutan. Matius 6:27 berkata bahwa kekhawatiran tidak akan menambahkan apa-apa di dalam kehidupan kita. Tuhan ingin kita berserah penuh kepadaNya. Ia mengasihi kita melebihi segala ciptaanNya yang lain (Matius 6:31-32).

Kita tidak boleh berpikir bahwa kekhawatiran akan hilang jika semua keadaan baik-baik saja. Seorang pelawak ternama bernama Jim Carey adalah bukti nyata bahwa rasa kekhawatiran itu akan tetap ada saat seberapa baiknya pun kondisi kita. Pada tahun 1900, di puncak karirnya, Carey mengakui bahwa ia mengalami depresi sehingga ia harus mengkonsumsi obat penenang dengan dosis yang cukup tinggi. Beberapa wartawan yang kebingungan melihat kondisi Carey kemudian bertanya mengapa justru di puncak karirnya yang gilang gemilang dan disaat dirinya kaya raya Carey dapat mengalami depresi. Dalam salah satu wawancaranya Carey mengaku bahwa dia menjadi sangat khawatir jikalau suatu hari nanti orang-orang mulai melupakannya sehingga ia kehilangan popularitasnya. Ia takut kalau-kalau suatu hari akan muncul pelawak lain yang merebut posisinya di mata para penggemarnya. Dari sini kita melihat cara agar kita tidak khawatir ialah dengan beriman dan berserah kepada Tuhan. 1 Petrus 5:7, “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu”.

Firman Tuhan, Alkitab

Tentang Rencana ini

Bersukacitalah Senantiasa

Setiap dari kita pasti pernah merasakan yang namanya bersukacita. Namun, Tuhan bukan hanya ingin kita bersukacita, tetapi Ia ingin kita bersukacita senantiasa. Artinya, Tuhan mau kita selalu bersukacita di dalam segala keadaan baik itu suka maupun duka.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: bcs.org.sg