Dalam Kristus Saya adalah Anak AllahSampel

Apakah Tuhan akan meninggalkan saya?

Tuhan berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” (Ibrani 13:5)

Karena pilihan kita, kita bisa menjadi tidak taat dan hidup tidak harmonis dengan Tuhan, tapi itu tidak memengaruhi hubungan darah yang ada. Yang menjadikan kita terpisah dengan Tuhan dan yang membuat Tuhan menyembunyikan diri adalah kejahatan dan dosa kita (Yesaya 59:2). Tapi selama kita taat, kita akan punya hubungan yang harmonis dengan Tuhan.

Namun demikian, janganlah kita berpikir bahwa yang menentukan hubungan kita dengan Bapa kita adalah ketaatan kita. Jangan berpikir bahwa yang membuat kita menjadi anak-anak Allah adalah karena ketaatan kita sehingga kalau kita tidak taat, kita bukan lagi anak Allah.

Ingat bahwa kita diselamatkan bukan karena hasil usaha kita tapi karena kasih karunia oleh iman (Efesus 2:8).

Saat kita masuk ke dalam hubungan dengan Tuhan oleh iman, kita bisa mengucapkan: “Betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah.” (1 Yohanes 3:1)

Firman Tuhan adalah ya dan amin. Kita adalah anak-anak Allah dan tidak ada satu pun perbuatan jahat kita yang menggagalkan firman Tuhan tentang kita.

Kalau kita merasa sudah tidak taat dan kita merasa Tuhan telah meninggalkan kita karena hal itu, maka itu tidak sesuai dengan firman-Nya. Bertobatlah dan minta Roh Kudus menolong kita untuk belajar taat, sehingga kita dapat memiliki hubungan yang harmonis dengan Bapa kita.