Prinsip MemberiSampel
Memberi adalah ekspresi penyembahan…
Temanku, kita tidak memberikan kepada Raja dengan harapan diberikan imbalan. Kita tidak memberikan kepada Raja karena mau dikenal atau dipromosikan. Kita tidak memberikan kepada Raja karena memberi sudah menjadi sekadar ritual atau aturan. Tapi karena rumus paten-nya, aktivitas “MENYEMBAH” nggak bisa tanpa aktifitas “MEMBERI”. Dan dari sononya, kita (creation) diciptakan untuk menyembah pencipta (creator…) Kita bisa memberi tanpa menyembah, tapi kita nggak bisa menyembah tanpa memberi.
Kitab Wahyu mengatakan bahwa Dia Allah yang layak disembah, “Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan.”
Yesaya 43:21 juga mengatakan, “...umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku.”
Kita diciptakan untuk menyembah Dia. Ketika kita memberi, kita sedang memposisikan diri kita sebagai penyembah. Merendahkan hati kita di depan Sang Pencipta. Yes, kita tidak memberi hanya karena menginginkan imbalan, tapi apakah Tuhan akan tinggal diam melihat hamba-Nya memberi dengan sepenuh hati? Aku tidak berbicara tentang uang saja, tapi waktu, energi, perkataan bahkan sebuah lagu yang kita tujukan kepada Tuhan adalah melodi yang manis di telinga-Nya! Kita bisa memberikan satu jam pertama kita dalam sehari, atau hari pertama kita dalam seminggu. Kita bisa memberikan Dia iman kita… Bahkan kesabaran kita. Tau nggak, yang paling amazing tentang memberi ada di Amsal 18:16 yang berkata, “Hadiah memberi keluasan kepada orang, membawa dia menghadap orang-orang besar."
Aku cuma mau ngingetin kamu hari ini bahwa, pengorbananmu buat Tuhan nggak ada yang sia-sia. Semuanya Dia lihat dan Dia perhatikan. Aku yakin, kamu dan seisi rumahmu akan diberkati hari ini… Dan percayalah, Dia peduli! Teruslah menjadi penyembah-Nya yang setia.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Prinsip paling inti dari kekristenan adalah memberi, sebagaimana Bapa yang murah hati memberikan anaknya satu-satunya bagi kita. Lalu apa yang bisa kita berikan untuk-Nya? Apa yang baik, benar, dan bagaimana mengukurnya? Baca sama-sama di renungan natal Keajaiban Setiap Hari!
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Keajaiban Setiap Hari (Jesus.net) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://id.jesus.net