Prinsip MemberiSampel
Ukuran memberi untuk Raja.
Taukah kamu, bahwa seorang Raja itu diukur dari kejayaannya. Kemuliaannya. Dan hormat kita kepada Raja itu, diukur dari pemberian kita. Di Indonesia jaman dulu ada banyak raja-raja. Kita tahu sampai sekarangpun, ada keturunan Raja di Yogyakarta yang disayangi rakyatnya. Mungkin ini akan membuat kita lebih mudah untuk mengerti protokolnya.
Biasanya kalau datang bertemu dengan raja, kita ditanya, “Pemberian apa yang kamu siapkan?” Itu adalah prosedur royal, kewajiban mutlak waktu kita mau bertemu pemimpin kerajaan. “A gift tell you how you feel about them…” Hadiahmu merepresentasikan persepsimu atau apa yang kamu pikirkan tentang raja itu.
Nah, sekitar 2000 tahun yang lalu, lahir seorang Raja yang sangat sederhana di mata dunia. Aku pengen membawa kamu kembali, ke kota kecil Bethlehem tempat Raja kita, Yesus Kristus, dilahirkan. “Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: ”Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." Matius 2:1-8
Kelahiran-Nya begitu menakjubkan, penuh keajaiban. Banyak yang berbondong-bondong datang untuk merayakan-Nya. Malaikat surga turut serta untuk memberitakan kabar gembira. Terus, kalau kita ada disana… Kira-kira apa yah yang kita bawa untuk kita persembahkan kepada Raja segala Raja? Mungkin kita bertanya, apakah pemberian kita cukup? Apakah ini merepresentasikan hati kita terhadap Tuhan?
Myles Munroe mengatakan, “Nilai pemberian itu tidak bergantung pada berapa rupiah yang kamu keluarkan. Tetapi berapa rupiah yang kamu korbankan.” Nilainya bukan di seberapa mahal aja, tapi seberapa besar pengorbananmu. Kamu bisa memberi sedikit dari kelimpahanmu, atau memberi banyak dari kecukupanmu. Berapapun harganya, janganlah memberi dari sisa-sisa kekayaanmu. Karena pemberianmu, menunjukkan hatimu.
Kalian ingat di Matius 12:44, ada seorang janda yang dibully karena mempersembahkan 2 peser uang. Namun Yesus berkata, “Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya”
Jadikanlah ini sebagai renungan kita hari ini. Kira-kira apa yang mau kita berikan untuk Raja kita Natal ini? Apa yang merepresentasikan hati kita? Pemberianmu adalah ekspresi perasaanmu tentang Tuhan. Semoga ini memberkatimu.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Prinsip paling inti dari kekristenan adalah memberi, sebagaimana Bapa yang murah hati memberikan anaknya satu-satunya bagi kita. Lalu apa yang bisa kita berikan untuk-Nya? Apa yang baik, benar, dan bagaimana mengukurnya? Baca sama-sama di renungan natal Keajaiban Setiap Hari!
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Keajaiban Setiap Hari (Jesus.net) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://id.jesus.net