Bebas Dari PendakwaanSampel

Iblis, bapa segala pendusta, mendakwa orang percaya siang dan malam tanpa henti. Musuh terus berusaha untuk membutakan orang percaya agar mereka tidak dapat melihat kebenaran Injil. Iblis mau mengikat orang percaya di bawah hukuman dosa. Ia mulai memunculkan berbagai pemikiran yang berlawanan dengan kebenaran Tuhan dan berusaha untuk melencengkan hubungan kita dengan Tuhan dengan cara menembakkan berbagai panah dakwaan ke umat Tuhan. Rasul Paulus mengingatkan kita untuk tidak terlibat dalam rencana jahat iblis.

Bagaimana agar dapat bebas dari penghakiman: Berjalan dalam Roh

Barangsiapa yang hidup dalam daging, maka pikiran mereka terikat pada hal-hal yang diinginkan daging; namun barangsiapa yang hidup sesuai dengan Roh, maka pikiran mereka tertuju pada hal-hal yang diinginkan oleh Roh tersebut. Pikiran yang dipimpin oleh Roh mengandung kehidupan dan damai sejahtera. Perbuatan daging telah nyata: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Karena kita hidup oleh Roh, baiklah kita tetap sejalan dengan Roh. Roh Kudus akan menguatkan dan memampukan kita untuk menolak dosa dan untuk memilih untuk hidup dalam kesalehan. Roh Kudus akan menginsafkan, bukan mendakwa kita, akan dosa yang ada dalam hidup kita. Dalam 2 Korintus 7:9-10, Roh Kudus akan membawa dukacita yang daripadaNya sebagai hasil dari pertobatan, yang pada akhirnya membawa kepada keselamatan tanpa penyesalan; namun dukacita yang dari dunia menuntun kepada kematian.

Perhatikan bahwa kemerdekaan dari dakwaan bukan berarti kita tidak perlu bertobat. Iblis mendakwa kita agar kita merasa gagal sebagai anak-anak Allah. Roh Kudus menegur kita agar kita bertobat dan diperbaharui untuk semakin serupa dengan Kristus.