Mencapai Kepuasan di Bumi, Mungkinkah?Sampel
Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. –Mazmur 42:2
SANGAT HAUS
Apakah Anda pernah merasa sangat haus? Bertahun-tahun yang lalu, saya mengunjungi Kathy, saudara perempuan saya, di Mali, Afrika Barat. Pada suatu sore ketika sedang menikmati pemandangan, temperatur udara meningkat jauh melebihi 37°C. Karena merasa sangat kepanasan, saya berkata kepada Kathy, “Aku butuh minum.” Ketika Kathy menjawab bahwa ia lupa membawa persediaan air minum, saya mulai merasa putus asa. Semakin jauh kami berkendara, semakin saya membayangkan apa jadinya kalau saya mati kehausan.
Akhirnya, Kathy berkata, “Aku tahu ke mana kita bisa minum,” sambil melaju menuju gerbang sebuah kedutaan besar. Di gedung kedutaan itu, saya menyaksikan pemandangan yang paling indah—sebuah pendingin air minum! Segera saja saya meraih gelas kertas dan mengisinya berulang-ulang. Tubuh saya telah terlalu lama menderita dan sekarang membutuhkan banyak cairan untuk mengatasi pengaruh dehidrasi.
Pemazmur membandingkan kehausan fisik dengan kehausan secara rohani: “Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah” (Mzm. 42:2). Kehausan pemazmur adalah kerinduan yang mendalam akan Allah—satu-satunya “Allah yang hidup” (ay. 3).
Apakah Anda rindu pada apa yang tidak dapat diberikan dunia? Ketidakpuasan yang Anda alami ini adalah kehausan jiwa Anda akan Allah. Datanglah kepada satu-satunya Pribadi yang dapat memuaskan rasa dahaga itu. “Sebab dipuaskanNya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan” (Mzm. 107:9).
Jika kita berserah kepada Kristus
Dan tetap melangkah di jalan-Nya,
Dia akan memberi kita kepuasan hidup
Dengan tujuan pasti setiap hari.
Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! (Yoh. 7:37)
Anda dapat memberi dampak yang berarti.
Persembahan kasih seberapa pun dari Anda memampukan Our Daily Bread Ministries untuk menjangkau orang-orang di Indonesia dengan hikmat Alkitab yang mengubahkan hidup.
KLIK DI SINI untuk mendukung pelayanan kami!
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Mengapa kita tak pernah puas dengan apa yang kita miliki? Banyak orang meyakini kalau saja mereka punya lebih banyak uang untuk membeli lebih banyak barang, mereka akan puas. Namun kita segera menyadari, sebanyak apa pun yang kita kumpulkan, kita tak pernah merasa cukup. Semakin banyak yang kita miliki, semakin banyak yang kita inginkan. Akibatnya, setiap kali kita berhasil meraih apa yang kita inginkan, kita justru merasa semakin frustrasi, tidak puas, kecewa, dan tidak bahagia. Kita bertanya, “Bagaimana saya dapat menemukan kepuasan sejati? Apa yang bisa memuaskan hidup saya? Apakah kepuasan mungkin diraih?” Kami percaya, kepuasan sejati mungkin untuk diraih.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Our Daily Bread Ministries - Asia Pacific yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://santapanrohani.org/