Manusia KreatifSampel

Kreativitas Ilahi

Apakah Anda melihat diri Anda sebagai seseorang yang kreatif?

Banyak dari kita berpikir bahwa kreativitas hanyalah milik orang-orang tertentu yang bergelut di bidang seni seperti musisi, designer, arsitek, dan lainnya. Selain dari dunia tersebut, kita merasa kreativitas bukanlah bagian dari diri kita; baik kelebihan atau talenta kita, kemudian akhirnya dalam hidup kita jarang menampilkan sisi tersebut dalam setiap keputusan kita.

Kreativitas sesungguhnya adalah kemampuan untuk mencipta. Kita menyembah Allah yang kreatif; dalam Kejadian 1 kita dapat melihat aspek ini dari Allah kita dengan begitu nyata! Ia ciptakan langit dan bumi beserta isinya dengan begitu indah, detail, dan beraneka ragam. Manusia merupakan salah satu ciptaan Tuhan, yang berbeda dari ciptaan Tuhan yang lain: karena manusia adalah satu-satunya ciptaan yang diciptakan serupa dan segambar dengan Allah sendiri (Imago Dei).

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. – Kejadian 1:26-27

Karena kita diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, maka setiap kita merupakan cerminan dari Allah yang kreatif. Setiap manusia diciptakan kreatif. Kreativitas bukan hanya milik para seniman, tetapi dimiliki semua orang!

Namun, manusia dapat menggunakan kreativitas dengan banyak cara; baik untuk hal buruk, maupun hal baik. Korupsi dan penipuan adalah contoh kreativitas digunakan untuk hal buruk. Oleh karena itu, kita sebagai orang percaya dan anak-anak Tuhan, perlu menyadari akan Siapa yang menjadi sumber kreativitas kita. Kreativitas kita bersumber dari Tuhan dan untuk kepentingan Tuhan. Inilah kreativitas ilahi.

Kreativitas ada bukan untuk mengerjakan hal-hal yang tidak berkenan di mata Tuhan, melainkan harus kita arahkan untuk hal-hal yang membangun, sejalan dengan Firman Tuhan, sehingga orang lain merasakan dampak yang positif dari kreativitas tersebut.

Dalam Keluaran 35:30-35, Tuhan memberikan Bezalel keahlian, pengertian, dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan. Dia dapat membuat berbagai rancangan dari bahan emas, perak, dan tembaga; dia juga dapat mengasah batu permata supaya ditatah, mengukir kayu, serta bekerja dalam segala macam pekerjaan yang dirancang itu. Tuhan memberikan kreativitas serta keahlian kepada Bezalel untuk membangun kemah suci. Tuhan juga memberikan Aholiab kepandaian untuk mengajar. Keduanya menggunakan kreativitas untuk kepentingan dan kemuliaan Tuhan.

Kreativitas ilahi membuat kita dapat menghasilkan sesuatu yang indah dan dapat dinikmati oleh orang lain. Dan ketika kita menggunakan kreativitas ilahi secara berkelompok, maka dampaknya akan lebih besar lagi! Seperti seorang pianis, yang jika seorang diri saja dapat menghasilkan musik yang indah–maka ketika berpadu dengan gitaris, drummer, dan musisi lainnya, mereka bersama-sama akan menghasilkan karya musik yang begitu kaya.

Kreativitas ilahi dalam diri Anda turut menjadi pengingat untuk berkolaborasi dengan orang lain. Ketika kita bersama-sama berkolaborasi sebagai manusia kreatif, kita memuliakan Tuhan dan menjadi saksi akan mulia-Nya kerajaan Tuhan.

Anda adalah seseorang yang kreatif karena Anda adalah cerminan Allah yang kreatif di bumi ini.