Kebaikan, Buah RohSampel

Kebaikan, Buah Roh

HARI KE 4 DARI 4

Kebaikan vs Kecemaran

Cerita Alkitab: Yusuf dan Potifar Kejadian 39:1-21

Ayat Tema: 2 Tesalonika 1:11

Kecemaran adalah hal yang merusak kemurnian. Dalam kasus ini, apa yang kita inginkan untuk murni dan tidak tercemar adalah hati kita, dan tindakan kita mencerminkan apa yang terjadi dalam hati kita. Misalnya, kalau tindakan kita cemar, kita tahu bahwa ada yang tidak murni dalam hati kita.

Dalam cerita Alkitab hari ini, Yusuf berusaha mendapatkan buah Roh, yaitu kebaikan, namun istri Potifar berusaha menjerumuskannya ke dalam kecemaran. Ketika saudara-saudara Yusuf menjualnya sebagai budak, dia dibawa ke Mesir dan dijual ke Potifar, kepala pengawal raja. Yusuf punya mimpi keberhasilan, tapi dia justru mengalami hal yang sebaliknya. Tuhan memberkati Yusuf sebagai budak dan dia disenangi tuannya. Potifar memberi Yusuf kuasa atas semua hal di rumahnya. Setelah beberapa waktu, istri Potifar mulai memperhatikan Yusuf yang gagah dan tampan. Dia menggoda Yusuf dan mengajaknya untuk berbuat dosa bersamanya, tetapi Yusuf menolak. Dia mengejar Yusuf setiap hari, tetapi Yusuf selalu melarikan diri. Suatu hari, dia menarik jubah Yusuf, tapi Yusuf melarikan diri dan jubahnya tertinggal. Dia menyimpan jubah Yusuf sampai suaminya pulang dan kemudian menuduh Yusuf. Potifar sangat marah dan memecat Yusuf, lalu memasukkannya ke penjara!

Sekali lagi, Yusuf kembali dijatuhkan, seperti saudara-saudaranya menjatuhkannya ke dalam sumur. Yusuf bertanya-tanya, kapan Tuhan akan menggenapi mimpi-mimpi masa mudanya. Sekali lagi, Tuhan memberkati Yusuf dan dia makmur, bahkan dalam penjara.

Penting untuk dicatat bahwa Yusuf tidak pernah melakukan kesalahan. Ketika orang lain menyerang kita, kita tidak berdosa. Merekalah yang berdosa terhadap kita. Tuhan tidak memandang kita sebagai manusia yang rusak atau tidak berguna lagi. Tetapi Tuhan melihat hati kita. Karena hati Yusuf tetap murni dan dia melarikan diri dari kecemaran, Tuhan terus memberkatinya. Orang lain mungkin berdosa terhadap kita, tapi mereka tidak dapat merebut hati kita. Jika kita dapat menjaga hati, baik di waktu sulit atau waktu baik, kita dapat tetap murni dan memenangkan pertempuran melawan kecemaran!

Pertanyaan:

1. Apakah kamu tampan/cantik?

2. Jika ada orang yang tersakiti, apakah artinya mereka rusak dan tidak lagi murni?

Penerapan dalam kehidupan:

Jagalah hatimu minggu ini. Jika ada orang yang menyakitimu, ingatlah bahwa merekalah yang berdosa, bukan kamu. Ucapkanlah dalam doa setiap hari, "Aku murni di hadapan-Mu, Tuhan." Jika kamu berlaku salah terhadap orang lain, minta maaflah kepada orang itu dan kepada Allah. Kemudian kamu dapat terus berdoa, "Aku murni di hadapan-Mu, Tuhan."

Ingin lebih?

Rencana bacaan ini diambil dari kurikulum anak-anak Equip & Grow dan membantu anak-anak menjadi juara dengan mempraktikkan Buah Roh. Nikmatilah rencana ini di rumah, kemudian lakukan seluruh kurikulumnya di Gereja dengan buku siswa, permainan, kerajinan tangan, lagu, dekorasi, dan banyak lagi!

https://www.childrenareimportant.com/indonesian/champions/resources.php

Hari 3

Tentang Rencana ini

Kebaikan, Buah Roh

Bagaimana buah roh dapat memenangkan pertarungan melawan dosa kedagingan saya? Rencana bacaan empat hari ini menunjukkan pertarungan antara KEBAIKAN melawan sikap apatis, kejahatan, ambisi egois, dan ketidakmurnian. Kristi Krauss menggunakan buah roh yang terdapat dalam Galatia 5 sebagai panduan untuk memacu kita dalam bertindak dan menjadi pejuang KEBAIKAN dalam kehidupan sehari-hari.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Equip & Grow yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.childrenareimportant.com/indonesian/champions/