Hidup Dalam ImanSampel

KUASA SALIB

Pada masa itu salib adalah lambang kutukan, hanya penjahat kaliber besar terhina yang harus dihukum dengan cara ini, dipermalukan dalam keadaan hampir telanjang, digantungkan antara langit dan bumi untuk dipertontonkan, dihina dan dikutuki, kemudian dibiarkan mati tersiksa dengan cara pelan-pelan terjemur di panas matahari dan kehabisan darah.

Akibat dari dosa telah mengakibatkan kita harus mati dengan cara terkutuk yang mungkin lebih seram dari mati cara tersalibkan. Dosa-dosa kita itu hanya bisa ditebus dengan penumpahan darah dari pribadi yang tidak berdosa dan karena kasih Allah Bapa yang tidak dapat diingkariNya, Dia mengirimkan Tuhan Yesus, anakNya yang tunggal untuk mati melalui cara-cara "terkutuk" supaya olehNya kita manusia yang harus mati terkutuk, ditebus dari kematian terkutuk untuk diangkat, dipulihkan dan dipermuliakan menjadi anak-anak Allah.

Melalui pengorbanan dan darah Yesus, salib yang dulunya adalah lambang kutuk telah diubahkan menjadi lambang kekuatan untuk menanggung segala perkara, lambang kemampuan untuk melakukan segala sesuatu yang belum pernah kita kerjakan, lambang kemenangan atas apa pun juga di dunia bahkan maut sekalipun. Puji Nama Tuhan.

Saudaraku, melalui kuasa salib dan kebangkitan Tuhan Yesus, bersiaplah untuk menerima jawaban atas pergumulan Anda di bulan ini , dan terimalah mukjizat Tuhan yang memberikan multiplikasi dan promosi atas apa saja yang Anda dan saya kerjakan di tahun ini.

“Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.” 1 Petrus 2:24.