Hidup Dalam ImanSampel

IMAN VS KEKHAWATIRAN

Banyak sekali persoalan dalam kehidupan yang membuat kita pusing tujuh keliling seperti membereskan benang kusut yang tidak tahu dimana dan dari mana ujungnya. Hal yang paling umum penyebab kusutnya persoalan adalah rasa kekhawatiran yang berlebih yang menyebabkan kita perlu lebih dari 24 jam dalam satu hari dan kekhawatiran juga menyebabkan kita bekerja dalam mimpi .

Untuk mengatasi kusutnya persoalan hidup, banyak orang akhirnya bergantung kepada obat-obatan, hiburan malam sebagai pelarian untuk melarikan diri dari kenyataan dan persoalan namun apa yang di kerjakan malah membuat masalah baru yang makin memperkeruh keadaan.

Hari ini Tuhan yang mengerti dan peduli kepada anak-anaknya memberikan sebuah perintah untuk kita segera lakukan agar kita menang dari persoalan hidup. Hendaklah engkau mengenakan pikiran Kristus sebab ketika kita mengenakan pikiran Kristus, maka di tengah persoalan apapun juga kita akan melihat penyertaan dan pembelaan Tuhan yang menyeluruh.

Ketika kita menyadari dengan iman penyertaan dan pembelaan Tuhan dalam apapun juga persoalan kita maka kita akan memiliki damai sejahtera dan sukacita yang memampukan kita mengucap syukur dalam segala keadaan. Kita akan punya kemampuan di dalam Tuhan untuk mengendalikan keadaan supaya melalui keadaan yang dikendalikan oleh kuasa Tuhan dapat mengubahkan persoalan demi persoalan menjadi kesempatan bagi Tuhan untuk memberkati kita dengan limpahnya seperti kata firman Tuhan di dalam “Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.” Amsal 10:22. Susah payah tidak akan menambahkan kaya tetapi hanya berkat Tuhan saja yang menjadikan kaya bahkan Tuhan dapat memberkati kita pada waktu kita tidur. “Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah – sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.” Mazmur 127:2.

Kalau Anda melihat gejolak di dunia finansial di awal bulan ini, Anda memiliki 2 pilihan saat melihatnya, mengenakan kacamata pengalaman yang membuat Anda depresi, ataukah mengenakan kacamata iman yang membuat Anda dan saya melihat perbedaan Tuhan yang dapat memakai persoalan ataupun badai untuk mengangkat dan mempromosikan hidup Anda dan saya karena memang hanya dengan berkat Tuhan saja kita (anak-anak Tuhan) mendapatkan kekayaan bukan hanya oleh susah payah kita.