Pokok AnggurSampel

Mempraktikkan Baptisan Orang Percaya: Pengenalan Diri dengan Kehidupan, Kematian dan Kebangkitan Kristus

Kemungkinan Anda pernah mendengar tentang baptisan. Mungkin Anda dibaptis saat masih bayi, atau mungkin Anda mengetahuinya sebagai ritual air yang dilakukan gereja. Karena ada pemahaman dan tradisi yang berbeda, mari kita lihat bagaimana Alkitab menggambarkan baptisan dan menunjukkan pentingnya baptisan bagi setiap orang percaya.

Pada zaman Yesus, baptisan adalah sebuah penampilan fisik mengenai kenyataan rohani di depan umum. Baptisan merupakan titik balik bagi seseorang ketika mereka bertobat dari dosa mereka dan memulai hidup baru dengan berpaling dari dosa tersebut (Markus 1:4-5). Anda masuk ke dalam air, mengakui dosa Anda. Kemudian, sama seperti Anda bertobat dari dosa dan mematikannya, Anda "mengubur" kehidupan lama Anda saat Anda terendam di dalam air. Ketika Anda muncul, aAnda melambangkan kehidupan baru di dalam Kristus.

Rasul Paulus menggambarkan baptisan sebagai gambaran dari apa yang Kristus lakukan melalui kematian, penguburan, dan kebangkitan-Nya. Ketika kita berkomitmen untuk beriman kepada Kristus, kita menyalibkan kehidupan lama kita dengan Dia sehingga dosa tidak lagi berkuasa atas diri kita (Roma 6:6). Kita dikuburkan bersama-Nya melalui baptisan ke dalam kematian supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, kita pun dapat hidup dalam kehidupan yang baru (Roma 6:4).

Keindahan dari baptisan adalah bahwa baptisan itu bersifat pribadi dan komunal. Ini adalah langkah pribadi dalam ketaatan kepada Kristus, dan Langkah bersama karena "Kita semua telah dibaptis dalam satu Roh sehingga menjadi satu tubuh, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, baik budak, maupun orang merdeka" (1 Korintus 12:13). Kehidupan baru yang Anda jalani di dalam Kristus adalah kehidupan dengan keluarga baru - keluarga tanpa hirarki atau orang-orang dengan status yang berbeda. Melalui baptisan, Anda bergabung dengan sekelompok orang dalam perjalanan bersama untuk mengikut Yesus, melalui suka dan duka, kekurangan dan kelimpahan.

Pernahkah Anda memikirkan tentang baptisan sejak Anda memutuskan untuk mengikut Yesus? Jika belum, pertimbangkanlah untuk menggunakan doa di bawah ini untuk meminta pertolongan Tuhan dalam pemahaman dan ketaatan.

Doa

"Tuhan, terima kasih karena Engkau telah memberi kami baptisan untuk mengingatkan kami akan Kristus yang telah menanggung dosa kami di kayu salib, lalu bangkit dalam kemenangan dan hidup yang baru. Tolonglah aku untuk mengikut Engkau sepanjang hidupku. Tunjukkanlah kepadaku orang yang tepat untuk diajak bicara dan komunitas yang tepat untuk merayakannya saat aku mempertimbangkan mengenai baptisan."

Tentukan dengan Kecepatan Anda

Kita akan melihat praktik Perjamuan Tuhan dalam agama Kristen dalam pelajaran berikutnya. Luangkanlah waktu untuk merenungkan kembali pemahaman Anda tentang apa itu Perjamuan Tuhan (mungkin Anda pernah mendengarnya disebut Ekaristi atau Meja Tuhan). Bacalah Yohanes 20 untuk mengingat kenyataan fisik dari tradisi ini.