Bersama Dengan Tuhan Tidak Ada Yang MustahilSampel

Mereka percaya bahwa Tuhan yang telah menyertai mereka dari Mesir dengan tanda-tanda mukjizat adalah Tuhan yang sama dan sanggup untuk menolong mereka merebut Tanah Perjanjian.

Yosua dan Kaleb percaya bahwa sejak pertama mereka keluar dari Mesir, Tuhan ada bersama dengan mereka. Mereka telah turut menyaksikan bagaimana Tuhan membelah laut Merah sehingga mereka terhindar dari kejaran Firaun. Dan selama 40 tahun dalam perjalanan mereka menuju Tanah Perjanjian, Tuhan senantiasa ada bersama mereka dengan Tiang Awan dan Tiang Api. Mereka tidak pernah kelaparan, kehausan dan kehidupan mereka terpelihara dengan baik.

Hal-hal inilah yang membuat Kaleb berani untuk berkata dengan yakin bahwa bersama dengan Tuhan mereka pasti dapat mengalahkan bangsa Kanaan (Bilangan 13:30).

Kita mengenal yang namanya janji, komitmen dan perjanjian (covenant). Janji dan komitmen bisa berubah atau dibatalkan, tetapi perjanjian (covenant) tidak dapat dibatalkan.Perjalanan ke Tanah Perjanjian itu adalah perjanjian (covenant) Tuhan sejak zaman Abraham (Kejadian 15:18), karena itu janji Tuhan pasti akan Dia genapi.

Demikian juga didalam kehidupan kita orang percaya, kita memiliki perjanjian (covenant) yang tertulis di dalam firman Tuhan. Apa yang Tuhan firmankan itu akan Dia genapi.

Demikianlah firmanKu yang keluar dari mulutKu: ia tidak akan kembali kepadaKu dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kuhendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya (Yesaya 55:11).