Sukacita, Buah RohSampel

Sukacita, Buah Roh

HARI KE 4 DARI 4

Sukacita -vs- Rasa Tak Bersyukur

Cerita Alkitab: Yesus Menyembuhan 10 Orang Lepra - Lukas 17:11-19

Ayat Tema: Mazmur 100:4

Kita telah melihat berbagai dosa yang bisa mencuri kebahagiaan kita bulan ini, tetapi pencuri kebahagiaan kita yang paling agresif adalah suatu hal yang sederhana: rasa tidak bersyukur. Secara sederhananya, ini adalah sikap yang tidak menunjukkan apresiasi terhadap hal-hal yang telah kita terima. Ini bisa jadi objek seperti makanan dan pakaian, hubungan seperti keluarga kita, atau bahkan peluang. Kita tidak patut menerima apa pun. Namun, kadang-kadang kita bisa bersikap seperti berhak, seolah-olah kita harus dibayar sesuatu.

Kita mungkin merasa kita berhak mendapat kehormatan, atau kita mungkin merasa bahwa kita berhak memperoleh kehidupan bahagia. Namun, kita sebenarnya tidak. Tuhan tidak pernah mengatakan bahwa hidup akan mudah; faktanya, Ia berkata sebaliknya!

Dalam cerita Alkitab hari ini, ada 10 laki-laki yang menderita penyakit kusta. Suatu hari Yesus sedang mengembara dan Dia pergi ke suatu desa, 10 laki-laki ini berseru kepada-Nya, "Yesus, Tuan Guru, kasihanilah kami!" Yesus mengatakan kepada mereka untuk pergi berjumpa dengan seorang imam, dan setelah mereka pergi, mereka pun sembuh!

Salah satu dari mereka kembali dan berlutut di depan kaki Yesus, dan berterima kasih kepada-Nya. Lalu Yesus bertanya-tanya apa yang terjadi dengan 9 yang lainnya yang sembuh pada hari itu. Mengapa mereka tidak kembali untuk mengucapkan terima kasih kepada Yesus?

Apakah Anda pikir mereka merasa berhak atas penyembuhan penyakit mereka? Apakah Anda kira mereka benar-benar merasa seperti Yesus berhutang kepada mereka penyembuhan tersebut? Mungkin mereka hanya cepat lupa rasa sakit kusta, dan dengan cepat melangkah ke kehidupan baru mereka.

Namun, kegembiraan sebenarnya hanya bisa datang ketika kita dapat sepenuhnya menyadari bahwa tidak ada siapa pun yang berhutang terhadap kita sama sekali. Tuhan tidak berhutang kesembuhan, atau uang, atau ketenaran, atau peluang, atau hubungan terhadap kita. Setiap hal indah yang kita miliki adalah karunia, dan sesuatu yang harus kita syukuri.

Hal apa yang Anda rasa Anda harus selalu menerima? Bagaimana dengan makan siang Anda setiap hari. Apakah Anda selalu mengharapkan ibu Anda menyediakannya? Bagaimana jika dia tidak bisa menyediakan makan siang Anda setiap hari?

Bisakah Anda luangkan waktu sejenak untuk berterima kasih kepada Tuhan dan ibu Anda untuk makan siang yang telah Anda terima? Semakin kita mengharapkan segala sesuatu yang baik dalam hidup kita, kita jadi semakin marah dan pahit dalam hidup. Namun, semakin kita bersyukur terhadap hal-hal yang kita miliki, semakin banyak kegembiraan yang akan kita miliki.

Pertanyaan:

1. Hal apa yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan bahwa kita bersyukur?

2. Apa yang istimewa tentang surga?

3. Bagaimana kita bisa bersyukur bila hidup begitu susah?

Permohonan untuk Kehidupan:

Berterima kasih pada orangtuamu (atau orang lain) atas sesuatu yang mereka berikan padamu setiap hari. Pilih sesuatu untuk tidak digunakan selama beberapa saat, sebagai pengingat bahwa kamu tidak selalu memilikinya.

Ingin lebih?

Rencana bacaan ini diambil dari kurikulum anak-anak Lengkapi & Tumbuhkan. Miliki rencana ini di rumah, kemudian lakukan seluruh kurikulumnya di Gereja dengan buku siswa, permainan, kerajinan tangan, lagu, dekorasi, dan banyak lagi yang lainnya!

https://www.childrenareimportant.com/indonesian/champions/resources.php

Hari 3

Tentang Rencana ini

Sukacita, Buah Roh

Bagaimana buah roh dapat memenangkan pertarungan melawan dosa kedagingan saya? Rencana bacaan empat hari ini menunjukkan pertarungan antara SUKACITA melawan kecemburuan, keserakahan, rasa kasihan pada diri sendiri, dan rasa tidak bersyukur. Kristi Krauss menggunakan buah roh yang terdapat dalam Galatia 5 sebagai panduan untuk memacu kita untuk bertindak dan menjadi pejuang SUKACITA dalam kehidupan sehari-hari.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Equip & Grow yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.childrenareimportant.com/indonesian/champions/